pentingnya infografis untuk pemasaran bisnis

Pentingnya Infografis untuk Strategi Pemasaran Masa Kini

Dalam sebuah bisnis, bidang pemasaran merupakan ujung tombak keberhasilan strategi bisnis yang telah dirancang sebelumnya.

Berbagai strategi pemasaran sendiri sangat dipengaruhi oleh produk yang akan dipasarkan serta trend pasar yang sedang berkembang.

Seperti halnya strategi pembuatan content marketing infografis. Infografis kini telah berkembang pesat dalam media massa.

Terlebih saat para desainer berhasil mengkombinasikan antara informasi dari ranah berita ke dalam bentuk visual yang dicetak maupun yang dipublikasikan melalui internet.

Dengan kemajuan inilah membuat trend infografis sangat penting dan dimanfaatkan para pebisnis untuk mengubah strategi pemasaran yang cenderung monoton, dan terdengar membosankan menjadi lebih menarik dan edukatif.

Berikut alasan pentingnya infografis untuk strategi pemasaran masa kini.

Menarik dan Mudah Dipahami

Ketika orang-orang diberi pilihan melihat teks atau gambar visual, bisa dipastikan mereka akan memilih gambar visual. Infografis mengemas informasi menjadi hal yang menarik dan menghibur.

Tak hanya itu, infografis mudah dipahami. Karena berupa ilustrasi gambar dengan pemilihan warna dan tata letak yang pas.

Dari sinilah, segala bentuk informasi seperti teks atau video yang belum bisa dicerna atau dipahami, akan didukung infografis untuk menyampaikan maksud dari informasi tersebut.

Mampu Viral dalam Waktu Singkat

Generasi Millenial di era ini sangat bergantung pada internet.

Jumlahnya yang cukup fantastis yaitu 84 juta millenials Indonesia membuat trend infografis ini cepat viral.

Pasalnya, infografis yang beredar luas memuat konten yang penting, menarik, dan makin menambah wawasan mereka. Dilansir dari maxmonroe.com, sebuah penelitian mengenai infografis menunjukkan bahwa konten infografis yang terdiri dari gambar sebagai fokus utama mampu mencapai tingkat page view 14% lebih tinggi daripada konten pemasaran tanpa gambar.

Meningkatkan Hasil Pemasaran

Infografis yang berupa ilustrasi produk bisnis akan tampil keren dan eye chatching.

Bahkan bisa membuat para pelanggan tertarik dan menghubungi bisnis Anda. Biasanya infografis akan lebih ampuh untuk membuat penasaran dan memancing keingintahuan pelanggan.

Sehingga secara otomatis hasil pemasaran Anda akan meningkat. Karena telah banyak orang-orang yang tersita perhatiannya pada bisnis Anda.

Tak hanya tertarik pada produk Anda, di sisi lain unggahan infografis yang Anda bagikan akan membuat netizen sering mengunjungi laman bisnis yang Anda buat.

Akan banyak orang yang terstimulus untuk Like, Share, bahkan meninggalkan komentar.

Apalagi terbangun interaksi yang hangat, makin banyaklah orang mengikuti dan menerima news feed dari akun bisnis Anda.

Mudah Diintegrasikan di Website atau Blog

Hasil infografis yang Anda buat akan mudah ditempel atau embedd.

Saat orang penasaran ingin melihat detail penjelasan dan ingin mengetahui informasi lain tentang bisnis Anda, otomatis mereka segera terhubung dengan website dan blog bisnis yang Anda miliki.

Infografis Mampu Menampilkan Kesan Bisnis Profesional

Di dalam infografis, selain komponen warna dan tata letak yang dibuat sedemikian rupa, juga dilengkapi dengan data-data update dan valid yang berbentuk grafik, diagram, atau lainnya.

Hal tersebut tentu akan membuat kesan bisnis Anda yang expert dan profesional.

Karena tak hanya menjabarkan produk dengan tampilan eye catching tapi bisnis Anda juga mampu menjabarkan kondisi riil di lapangan yang berkaitan dengan suatu bidang permasalahan.

Jika Anda memiliki bisnis yang sedang berkembang dan memiliki target untuk menarik calon pelanggan Anda, tidak ada salahnya mencoba trend infografis ini.

Karena dengan konten pemasaran infografis, akan banyak orang yang akan mengenal dengan mudah bisnis dan produk-produk Anda.

Untuk itu sebagai jasa desain grafis profesional, grapiku siap membantu anda dalam merancang infografis yang terbaik bagi bisnis anda.

Kami tidak hanya membuat infografis tampak menarik. Tetapi juga merangkum konten yang selaras dengan marketing penuh strategi.

tips membuat konten marketing

4 Tips Dasar Membuat Konten Marketing Menarik Melalui Blog

Blog telah menjadi sahabat generasi millenial maupun generasi Z. Mereka yang suka menulis mayoritas telah memiliki blog lingkup komunitas dan bahkan pribadi/personal.

Tak kalah dengan itu, para pebisnis ikut memanfaatkan metode ini sebagai strategi bisnis mereka.

Dalam sebuah promosi atau pemasaran suatu produk, konten marketing memiliki peran untuk menyukseskan strategi pebisnis yang telah dibuat.

Era digital menuntut para pebisnis harus bisa lebih kreatif dalam memanfaatkan media digital.

Banyak cara yang bisa dilakukan dalam menyusun strategi konten marketing digital seperti bentuk infografis, e-book, template, video, pos di media sosial dan berupa artikel blog.

Dari sekian metode tersebut, membuat konten marketing melalui blog dapat menjadi cara jitu jika Anda sudah memiliki website.

Selain dapat meningkatkan pemasaran, blog juga dapat meningkatkan SEO dan trafik pengunjung ke website Anda.

Lalu, bagaimana tips singkat untuk Anda yang ingin menaikkan trafik penjualan dengan konten marketing yang menarik melalui blog?

Pahami Prinsip dan Tetapkan Tujuan / Sasaran Anda

Anda harus memahami tiga prinsip penting dari konten marketing, yaitu:

  • Konten Marketing bertujuan mendatangkan pengunjung atau visitor
  • Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan
  • Dan yang terakhir yaitu menaikkan trafik penjualan produk Anda

Selain tiga hal tersebut, Anda harus mengetahui sasaran komunikan atau pembaca konten blog Anda.

Jangan membuat konten secara asal-asalan, ketahui siapa pembaca konten Anda, potensi atau apa yang mereka butuhkan, dan Anda sedang menawarkan solusi apa.

Anak muda, dewasa, pria, wanita. Beda topik, maka juga beda sasaran. Misalnya artikel tentang fashion wanita terkini, maka targetnya adalah kalangan wanita.

Jadi cara menulisnya juga beda. Memang terkesan repot. Hal ini bertujuan agar Anda bisa menyesuaikan isi artikel terutama gaya penulisan dengan karakter calon pembaca Anda.

Contoh lainnya misal target Anda adalah kalangan muda, maka gaya bahasa yang Anda gunakan adalah gaya santai/non formal, agar tidak terkesan kaku.

Jika tetap Anda gunakan bahasa formal, maka mereka akan membacanya dengan tidak santai, dan terkesan tidak enak dibaca.

Buat Judul yang Menarik

Kalau kita mengingat kembali, bagaimana calon pembaca melakukan pencarian di internet. Saat mereka klik enter atau tombol search, maka mesin pencari akan menampilkan beragam web yang sesuai dengan kata kunci yang dituliskan.

Lalu, apa yang membuat mereka tertarik untuk mengklik sebuah alamat website?

Ya,  mereka awal kali memilih setelah melihat judulnya. Sehingga Anda harus membuat judul semenarik mungkin.

Sebagus apapun isi artikel, jika tidak didukung judul yang menarik, maka akan ada sedikit pembaca.

Selain itu kalau kita bicara rangking, pemilihan judul yang menarik juga menentukan rangking Anda di Google.

Terapkan Konsep Piramida Terbalik

Konsep ini biasanya dimiliki oleh para jurnalis untuk membuat berita renyah dan enak dibaca.

Maksud dari konsep ini adalah, sebelum penulis mulai memaparkan gagasan atau argumennya, mereka memilah-milah mana informasi yang harus diketahui pembaca di awal, dan mana informasi pelengkap atau kesimpulan.

Seperti ilustrasi piramida yang terbalik, dibagi 3 bagian dalam sebuah artikel/berita.

Pertama, bagian paling atas berisi informasi yang wajib diketahui informan, dan mampu membuat pembaca terus melanjutkan membaca.

Contohnya: informasi yang menunjukkan manfaat dan alasan mengapa mereka harus membaca artikel Anda.

Setelah informasi terpenting sudah disampaikan di awal, selanjutnya tulis informasi lanjutan, dan penjelasan detail dari atasnya. Dan yang terakhir, kesimpulan.

Perhatikan Kembali Detail Format Artikel Anda

Ketika Anda telah menentukan siapa target pembaca, misalnya para pebisnis yang usianya 40 tahun ke atas.

Maka Anda harus memperhatikan format jenis huruf/font, ukuran huruf, dan jarak antar baris.

Jangan membuat kondisi pembaca semakin bingung dengan penggunaan font Anda yang khusus dan sulit dibaca. Mereka dipastikan kesulitan membaca atau memahaminya.

Font seperti Arial, Helvetica, Times New Roman, Roboto, Georgia, merupakan font yang umum dipakai di website, gunakan font seperti ini daripada yang tidak umum.

Itulah 4 tips dasar membuat konten marketing menarik melalui blog yang bisa Anda coba untuk menaikkan pengunjung web, SEO dan penjualan produk dan jasa Anda.

pemilihan warna untuk strategi pemasaran usaha

Mengapa Pemilihan Warna Penting Untuk Strategi Pemasaran Usaha?

Bagi Anda para pebisnis, pasti telah mengetahui pentingnya warna dalam strategi pemasaran suatu produk/desain.

Yaa.. Warna adalah salah satu komponen penting yang ada dalam desain.

Tanpa warna, desain tak akan memiliki nyawa. Warna pada logo atau desain sendiri biasanya telah melewati proses pertimbangan yang cukup lama.

Tujuannya adalah agar warna yang dipilih sesuai dengan konsep produk, bisnis atau toko yang hendak dibangun.

Pemilihan warna yang tepat juga akan menunjukkan secara jelas identitas suatu produk kepada calon konsumen. Konsumen pun akan paham apa dan bagaimana manfaat produk tersebut.

Dari sinilah warna telah menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang hendak membeli sebuah produk.

Berikut ini beberapa alasan mengapa konsumen/pembeli memilih berdasarkan warna yang melekat pada produk/logo bisnis Anda.

Seberapakah peran warna dalam memikat minat beli konsumen?

Warna Mampu Bercerita

Sebuah desain akan lebih menarik konsumen saat seluruh komponennya telah sesuai dengan tema dan konsep bisnis yang Anda bangun. Hal ini warna termasuk di dalamnya.

Sebagai contoh saat Anda mendirikan sebuah toko yang menjual souvenir atau pernak-pernik perempuan dan anak-anak, Anda bisa menggunakan warna merah muda atau warna yang senada dengan tema atau konsep toko yang Anda dirikan.

Warna yang sesuai dengan tema akan membawa dan memberikan cerita tersendiri bagi pelanggan/konsumen.

Pelanggan akan mudah untuk mengingat, mengenal dan masuk ke dalam bisnis Anda. Mereka pun bisa menangkap maksud konsep bisnis Anda melalui warna desain, logo atau website.

Warna Memberi Kenyamanan Kepada Pelanggan

Selain poin di atas, warna yang telah dipilih dengan pertimbangan yang matang saat proses pembuatan desain, akan berdampak pada sikap atau respon konsumen.

Kesan indah dan nyaman akan dirasakan oleh para konsumen yang datang ke tempat yang benar saat mereka sedang butuh sesuatu.

Dalam bisnis toko, warna yang sesuai dengan konsep dan ditambah pernak pernik pendukung, akan memberikan kesan nyaman dan betah bagi pelanggan yang datang. Mereka seolah-olah ingin datang kembali dan menikmati suasana yang ada di toko Anda.

Sebagai contoh, saat Anda membuka sebuah toko yang menjual perlengkapan mendaki gunung, berikanlah sentuhan warna kuat atau terkesan berani di setiap sudut dari toko Anda.

Warna merah, biru, dan hitam bisa diterapkan. Bagi para pecinta gunung akan merasakan suasana yang berbeda ketika masuk ke toko Anda.

Mereka pun akan nyaman dan ingin datang kembali ke toko Anda jika mereka membutuhkan sesuatu.

Warna Menjadi Petunjuk Suatu Produk

Warna-warna cerah seperti merah dan kuning akan menjadi daya tarik utama saat seorang pembeli ingin membeli sebuah produk. akan terlebih dahulu melihat warna yang ada, selanjutnya baru melihat bentuk dari produk tersebut.

Ini karena warna kuning adalah warna yang pertama dirangsang oleh retina manusia.

Jadi warna seperti kuning akan menjadi daya tarik pertama saat seorang melihat suatu benda atau produk.

Sedangkan warna merah memang sudah lama menjadi warna yang identik dengan daya tarik yang kuat dari sebuah benda.

Dilansir dari mebiso.com  dalam menggunakan warna-warna cerah terlebih merah Anda terlebih dulu harus tahu porsi dari komposisi isi toko.

Ada baiknya jika Anda menggunakan sekitar 20% warna merah dari warna yang digunakan pada toko dan isinya.

Warna Membangun Pengenalan Merek

Anda mungkin telah mengetahui pentingnya merek bagi kesuksesan penjualan sebuah produk. Sebuah merek menjadi pengenal sebuah produk di masyarakat.

Untuk itu terkadang merek akan dibuat melalui desain yang menarik, yang nantinya akan digunakan pada beberapa kebutuhan penjualan suatu produk, seperti kemasan produk, media publikasi pamflet atau brosur serta invoice pembayaran.

Dalam membangun dan mengenalkan sebuah merek, sebuah bisnis pasti akan menggunakan warna dalam setiap desain yang mereka buat.

Warna inilah yang akan membantu konsumen membedakan dan menandai suatu merek atau bisnis tertentu yang mereka temui.

Sehingga konsumen bisa menciptakan pengenalan bagi diri mereka sendiri.

Dan yang terakhir, peran warna adalah membangun ciri khas, baik melalui arti nama, bentuk logo merek ataupun desain yang lainnya.