Skip links

Branding Merchandise : Pengertian, Fungsi, Keuntungan, dan Cara Melakukannya

Seperti yang Anda ketahui bahwa merchandise adalah salah satu pernak-pernik yang seringkali ditemui dan dan sudah banyak digunakan oleh berbagai pihak di dalam setiap acara atau event tertentu. Merchandise juga sering digunakan untuk mengingat brand perusahaan agar setiap pelanggan tetap ingin menempatkan brand atau merek perusahaan tersebut sebagai pilihan utamanya. Maka dari itu, melakukan branding merchandise adalah cara yang tepat dalam meningkatkan penjualan.

Lalu, apa itu branding merchandise? Apa saja keuntungan yang didapatkan dari branding merchandise?

Tenang saja, Anda sudah berada di artikel yang tepat! Di artikel ini kami akan membahas secara lengkap mengenai branding merchandise mulai dari pengertian, fungsi, keuntungan, hingga cara melakukan branding merchandise. Anda sudah penasaran, kan? Yuk, simak artikelnya sampai selesai ya!

Pengertian Branding Merchandise

Branding merchandise adalah suatu proses branding yang dilakukan dengan cara menggunakan merchandise sebagai alat brandingnya. Dalam hal ini, produk branding merchandise bisa berupa apa saja yang berhubungan dengan brand. Produk yang pada umumnya dijadikan branding merchandise adalah kaos/ t-shirt, stiker, topi, jaket, tas/ tote bag/ goodie bag/, payung, gantungan kunci, botol minuman dan lain sebagainya.

Produk-produk ini tentunya akan diberikan cetakan logo, nama perusahaan, alamat perusahaan, semboyan atau identitas tertentu yang menunjukkan brand tersebut. Berdasarkan konsepnya, branding merchandise adalah bagian dari upaya komunikasi suatu pihak (bisnis) kepada masyarakat. Merchandise biasanya didistribusikan untuk meningkatkan brand awareness (kesadaran merek) atau mempromosikan suatu acara.

Desain yang terdapat di merchandise berfungsi untuk menyampaikan pesan ke penerimanya yaitu konsumen atau calon konsumen untuk mengingat suatu produk dan mengenal produk tersebut untuk jangka panjang. Semakin sering orang mendapatkan merchandise, berarti semakin sering juga orang menggunakan produk dan mengingat produk tersebut. Maka dapat disimpulkan bahwa tujuan dilakukannya branding merchandise adalah untuk membuat suatu bisnis dikenal lebih luas dan lebih dekat oleh masyarakat.

Jenis-Jenis Merchandise

Terdapat beberapa jenis merchandise yang dapat Anda gunakan untuk menerapkan strategi merchandise marketing. Berikut beberapa jenis merchandise yang perlu Anda ketahui :

1. Merchandise daily product

Jenis pertama dari merchandise ini menjadi yang paling sering dipilih oleh sebuah brand atau suatu perusahaan. Jenis merchandise tersebut yaitu daily product, sesuai dengan namanya merchandise ini dapat digunakan untuk aktivitas sehari-hari. Contoh dari branding merchandise jenis itu antara lain gelas, tote bag, mug, notebook, dan lain sebagainya.

2. Merchandise produk unik

Jenis merchandise berikutnya yang juga menjadi pilihan para pemilik brand atau suatu perusahaan adalah produk unik. Hal ini dikarenakan merchandise jenis ini berbeda dari yang lain, keunikan tersendiri itulah yang membuat banyak perusahaan atau pemilik bisnis tertarik menggunakannya. Contoh branding merchandise dari produk ini yaitu stiker, lightstick, dan lain sebagainya. Salah satu bidang yang sering menggunakan branding merchandise unik ini biasanya menyasar para penggemar atau pengidola grup musik.

3. Merchandise produk fashion

Jenis merchandise yang terakhir adalah produk fashion. Jenis merchandise ini biasanya dipilih oleh para pemilik brand atau merek. Beberapa contoh branding merchandise produk fashion adalah kaos, jaket, masker, topi, dan lain sebagainya. Biasanya perusahaan yang bergerak di bidang fashion memakai barang-barang atau merchandise jenis ini.

Fungsi Membuat Merchandise

Dalam dunia pemasaran, merchandise memiliki peranan yang sangat penting untuk memperkenalkan merek dan brand image suatu perusahaan kepada banyak orang. Maka dari itu, banyak pebisnis yang mulai memperhatikan aspek promosi sehingga dijadikan sebagai ajang promosi terkait produk atau jasa yang ditawarkan. Tidak hanya itu, melakukan branding merchandise juga memiliki fungsi lain untuk perusahaan atau untuk strategi pemasaran, diantaranya yaitu :

1. Media branding perusahaan

Fungsi pertama dari dibuatnya merchandise adalah sebagai media branding perusahaan. Hal ini dikarenakan melalui branding merchandise, brand akan dapat semakin dikenal masyarakat luas, terutama bagi lingkungan sekitar penerima merchandise. Nah, setelah menerima merchandise inilah kebanyakan orang akan muncul rasa penasaran terhadap produk atau perusahaan tersebut. Rasa penasaran ini tidak hanya dirasakan oleh penerima saja, melainkan orang-orang di sekitar penerima merchandise juga menjadi penasaran atau tertarik dengan brand tersebut.

Dapat kita simpulkan yaitu melalui merchandise ini brand atau merek Anda akan lebih dikenal banyak orang terutama konsumen yang menggunakan barang tersebut.

2. Meningkatkan brand awareness produk

Tahukan Anda bahwa membuat merchandise juga dapat meningkatkan brand awareness atau kesadaran merek loh. Dalam hal ini, kesadaran merek menunjukkan tingkat keakraban audiens target pasar dengan brand Anda, seberapa baik dan mudah customer atau calon customer Anda untuk mengenali dan mengingat produk, layanan, dan brand Anda.

Meningkatkan brand awareness atau kesadaran merek ini sangat penting bagi perusahaan yang baru mulai beroperasi. Hal ini karena dapat mempengaruhi konsumen membeli produk atau layanan jasa untuk pertama kalinya. Selain itu, brand awareness juga dapat membuat konsumen untuk terus melakukan pembelian. Salah satu cara untuk meningkatkan brand awareness yaitu Anda dapat menggunakan suatu barang yang dicetak dengan logo perusahaan atau desain apapun yang berkaitan dengan brand perusahaan.

Pemberian merchandise seperti itu secara gratis tentu akan membantu Anda untuk mendapatkan tempat di pasar, menjadi lebih menonjol di tengah persaingan, dan menarik konsumen potensial.

3. Membentuk identitas barang yang kuat

Membuat merchandise juga dapat membantu Anda dalam membentuk identitas brand atau merek yang kuat. Memberikan suatu produk/ barang yang terdapat cetakan logo perusahaan di atasnya akan membuat produk tersebut menjadi pesan yang menyoroti beberapa elemen estetika utama serat filosofi brand dan pandangan brand terhadap berbagai hal. Menggunakan cara seperti ini dalam branding merchandise akan membantu konsumen potensial Anda akan akrab dengan brand Anda secara keseluruhan. Dan pada akhirnya, hal ini akan membuat brand Anda lebih dikenali dan diingat oleh masyarakat.

4. Meningkatkan penjualan

Fungsi berikutnya dari membuat branding merchandise adalah untuk meningkatkan penjualan. Hal ini dikarenakan ketika proses promosi Anda berjalan dengan baik dan sukses, tentu akan banyak konsumen yang melakukan pembelian terhadap produk yang Anda tawarkan.

Selain dijadikan sebagai strategi promosi, merchandise dengan kualitas dan desain yang menarik juga dapat Anda pasarkan ke customer atau pelanggan setia loh. Dengan begitu, Anda dapat menambah penghasilan dan meningkatkan angka penjualan. Tidak dapat dipungkiri juga bahwa cenderung masyarakat membeli suatu produk apabila diberi iming-iming merchandise.

Contohnya, sebuah perusahaan memberikan penawaran khusus yaitu dengan membeli 3 produk maka konsumen berhak untuk mendapatkan merchandise menarik yang tentunya tersedia secara terbatas.

5. Media promosi jangka panjang

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, secara umum merchandise diberikan suatu brand atau perusahaan kepada customer/ pelanggan berupa barang yang dapat digunakan dalam waktu lama atau bersifat jangka panjang. Dengan begitu, konsumen akan lebih mengingat brand Anda yang termuat dalam merchandise tersebut. Apabila dibandingkan dengan media promosi lain seperti bentuk brosur atau booklet, maka merchandise ini dinilai lebih unggul. Pasalnya, merchandise memiliki daya guna yang lama daripada brosur atau booklet. Pada akhirnya tujuan Anda untuk meningkatkan penjualan pun dapat tercapai.

6. Sebagai ciri khas perusahaan

Fungsi membuat branding merchandise yang terakhir yaitu merchandise dapat menjadi ciri khas suatu perusahaan. Dengan memiliki ciri khas tersendiri, otomatis hal ini akan menjadikan pembeda bisnis Anda dengan kompetitor. Terlebih lagi pada zaman yang persaingan semakin sulit ini, maka ada suatu perusahaan akan cenderung berbeda, baik itu dari segi promosi atau yang lainnya. Maka dari itu, dengan membedakan diri dengan kompetitor, brand Anda akan lebih mudah untuk dikenali karena tidak berbentuk sama atau mirip dengan kompetitor.

Keuntungan Menggunakan Merchandise untuk Promosi

Tidak dapat dipungkiri bahwa semua orang akan senang apabila diberi barang gratis. Maka dari itu, menggunakan branding merchandise sebagai media promosi merupakan langkah yang bagus untuk menarik minat customer atau pelanggan dengan brand Anda. Terlebih lagi banyak keuntungan yang didapatkan apabila menggunakan branding merchandise untuk promosi. Berikut beberapa keuntungannya yang perlu Anda ketahui :

1. Mengundang pelanggan baru

Sebuah merchandise tidak hanya selalu untuk diperjualbelikan, akan tetapi juga sebagai bentuk hadiah untuk para customer atau pelanggan. Melalui pemberian tersebut, hubungan antara perusahaan dengan konsumen akan lebih dekat. Terlebih lagi merchandise yang diberikan bersifat jangka panjang yang dapat digunakan untuk sehari-hari. Hal tersebut tentunya akan menarik minat customer/ pelanggan untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang Anda tawarkan.

Pada akhirnya strategi ini dapat meningkatkan jumlah pelanggan yang memperhatikan dan memasuki toko Anda. Dengan peningkatan traffic tersebut tentunya akan mengakibatkan peningkatan pula terhadap penjualan dan konversi. Memberikan hadiah kepada pelanggan potensial Anda adalah cara yang bagus untuk memulai percakapan yang bisa mengarah pada penjualan.

2. Biaya pemasaran lebih efektif dan unggul

Biasanya sebuah brand atau suatu perusahaan melakukan pemasaran melalui iklan dengan menggunakan baliho. Ada juga yang menggunakan media promosi berupa booklet atau brosur untuk melakukan pemasaran. Namun, perlu Anda ketahui bahwa untuk melakukan pemasaran menggunakan baliho memerlukan biaya yang mahal. Dan apabila Anda menggunakan media promosi berupa brosur atau booklet biasanya tidak bertahan lama.

Meski melakukan pemasaran itu penting, namun terdapat cara lain yang lebih efektif untuk branding. Cara branding yang efektif adalah menggunakan merchandise sebagai media promosi. Hal ini karena biaya untuk membuat merchandise lebih murah dibandingkan dengan membuat baliho. Terlebih lagi merchandise dinilai lebih unggul dibandingkan dengan media promosi berupa booklet atau brosur, sebab memiliki daya guna yang lama.

3. Menarik perhatian masyarakat

Penggunaan merchandise yang tepat juga mampu menarik perhatian masyarakat atau calon customer, khususnya target pasar dari sebuah brand atau suatu perusahaan tersebut. Hal ini dikarenakan tidak ada satupun jenis merchandise yang tidak menarik perhatian masyarakat. Memang benar biasanya dengan kehadiran merchandise itu sendiri masyarakat juga merasa sudah banyak diuntungkan. Perlu Anda ketahui bahwa untuk menyediakan merchandise yang lebih menarik Anda harus memperhatikan banyak hal yang berkaitan dengan minat para konsumen sehingga merchandise yang disediakan perusahaan akan dapat menarik minat masyarakat dengan lebih baik.

4. Lebih hemat

Keuntungan atau keunggulan yang terakhir dari menggunakan merchandise untuk promosi adalah lebih hemat. Penggunaan merchandise sebagai media promosi seringkali dianggap menguntungkan, karena jauh lebih hemat untuk digunakan perusahaan dalam melakukan promosi. Terlebih lagi jika pemesanan merchandise tersebut dilakukan dalam jumlah banyak. Selain itu, menggunakan branding merchandise untuk promosi dianggap jauh lebih hemat, karena pada dasarnya Anda tidak perlu mengeluarkan uang berlipat-lipat ganda seperti halnya kegiatan promosi yang dilakukan dengan cara lainnya.

Cara Melakukan Branding Merchandise

Selamat Anda sudah mengetahui keuntungan dari menggunakan merchandise sebagai bentuk media promosi. Nah, setelah Anda mengetahui hal tersebut, kami akan mengajak Anda untuk mengetahui juga cara melakukan branding merchandise. Berikut ada 5 cara untuk melakukan branding merchandise, cara tersebut adalah :

1. Definisikan merek produk Anda dengan baik

Cara pertama untuk melakukan branding merchandise adalah Anda harus mendefinisikan bisnis yang akan di branding. Untuk mendefinisikannya, Anda dapat mengerucutkan desain branding yang cocok dijadikan landasan dengan menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini.
Image bisnis : Bisnis Anda ingin terkesan menyenangkan atau serius?
Harga produk : Produk yang Anda tawarkan termasuk murah, terjangkau, atau mahal?
Tawaran menarik : Tawaran menarik apa yang ingin Anda tawarkan kepada customer?
Perbedaan bisnis Anda dengan kompetitor : Hal apa yang membedakan bisnis Anda dengan kompetitor-kompetitor Anda?
Cara bersaing yang dipilih : Bagaimana cara Anda untuk dapat bersaing dan mengalahkan kompetitor-kompetitor Anda di pasar?
Nilai : Apa nilai yang ditawarkan oleh bisnis Anda?
Vibes : Apakah bisnis Anda terkesan modern atau kuno?
Ukuran : Seberapa besar bisnis Anda saat ini?

Jawaban-jawaban di atas apabila dikerucutkan akan menjadi pedoman utama untuk Anda dalam merencanakan dan mengeksekusi branding merchandise ini, khususnya menentukan identitas brand.

2. Mengenali detail pelanggan dan target konsumen

Cara kedua yang dapat Anda lakukan untuk membuat branding merchandise adalah mengenali detail pelanggan dan target konsumen. Lalu, bagaimana caranya untuk mendapatkan detail konsumen? Untuk mendapatkan detailnya Anda bisa menjawab beberapa pertanyaan di bawah ini :
Hal apa yang dihargai konsumen bisnis Anda?
Hal apa yang diharapkan konsumen terhadap bisnis Anda?
Cara komunikasi seperti apa yang diharapkan oleh konsumen Anda?
Hal apa yang konsumen akan nikmati dari produk merchandise bisnis Anda?
Apakah fitur dari merchandise yang Anda produksi berguna untuk konsumen?
Jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas bisa menjadi cara Anda untuk menyempurnakan identitas brand Anda. Jadi, nanti kedepannya merchandise branding yang Anda lakukan akan memiliki koneksi yang lebih kuat dengan konsumen.

3. Merancang persona visual dari merchandise

Langkah berikutnya yang dapat Anda lakukan untuk membuat branding merchandise yaitu merancang persona visual merchandise. Dengan penerapan persona visual yang tepat akan menguatkan ikatan konsumen terhadap brand identitas Anda. Berikut beberapa elemen yang dapat Anda rancang dan terapkan pada produk merchandise branding :
• Tipografi
Pemilihan font harus Anda perhatikan, pilihlah font yang tepat. Karena pemilihan font tersebut menjadi hal yang penting dalam respon masyarakat saat menerima brand atau produk Anda. Contohnya, apabila Anda mengaplikasi font rockwell, maka tipografi tersebut akan menunjukkan kekuatan. Jadi, jenis font ini menggambarkan kekuatan, keteguhan, modern, solid, dan funky.
• Warna
Perlu Anda ketahui bahwa warna bisa memberikan pengaruh psikologis kepada seseorang. Contohnya Anda menggunakan warna merah, warna tersebut menunjukkan kesan semangat, gairah, dan tegas. Jadi, Anda harus memilih palet warna yang sesuai dengan pesan dan kesan yang ingin Anda sampaikan.
• Bentuk dan Grafis
Pemilihan bentuk dan grafis pada logo ataupun material lain dalam merchandise Anda merupakan hal yang harus Anda perhatikan juga. Contohnya, bidang segitiga biasanya digunakan sebagai simbol aksi atau gerakan. Adapun bidang persegi biasanya digunakan sebagai simbol batas atau stabilitas.
• Brand voice
Brand voice biasanya akan muncul pada pembuatan copy. Pemilihan bahasa tertentu akan memperkuat branding yang sedang Anda upayakan. Contohnya, penggunaan bahasa informal akan menunjukkan kesan santai dan fleksibel.

4. Gunakan gaya merchandise yang konsisten

Setelah 3 tahapan di atas sudah Anda praktekkan, sekarang saatnya Anda untuk mempublikasikan dan menerapkan identitas brand yang sudah Anda rancang, termasuk dalam pembuatan branding merchandise. Namun, perlu diingat bahwa dalam membuat suatu merchandise Anda harus memastikan gaya yang digunakan agar konsisten dari waktu ke waktu. Mengapa demikian? Hal ini dikarenakan jika merchandise yang Anda buat berbeda dengan merchandise yang Anda rilis sebelumnya maka dibutuhkan waktu lebih lama lagi untuk konsumen Anda menerima perubahan tersebut.

5. Memilih jenis produk merchandise yang cocok

Hal terakhir dan tidak kalah penting dalam membuat branding merchandise adalah memastikan produk yang dipilih cocok untuk dijadikan merchandise. Untuk menentukan jenis merchandise mana yang pas, ada baiknya Anda menyesuaikannya dengan bisnis yang Anda jalankan. Tentukan juga seperti apa konsumen Anda, karena salah satu goal dari branding merchandise adalah memberikan sesuatu yang memiliki value (nilai) pada target pasar atau konsumen.

Itulah penjelasan secara lengkap mengenai branding merchandise mulai dari pengertian, jenis-jenisnya, fungsi, hingga cara melakukan branding merchandise. Seperti yang telah kita ketahui bahwa memberikan suatu merchandise kepada konsumen, pelanggan, calon pelanggan, partner brand atau yang lainnya akan membantu Anda membangun hubungan emosional dengan konsumen. Selain itu, hal ini juga akan meningkatkan brand awareness atau kesadaran merek di masyarakat.

Tujuan yang pasti dari melakukan branding merchandise adalah untuk meningkatkan penjualan dan menjadi brand yang terkenal di pasaran. Memberikan merchandise kepada customer, pelanggan, calon pelanggan atau yang lainnya akan membuat mereka senang, merasa spesial, dan merasa menjadi bagian dari brand Anda.

Untuk menerapkan strategi pemasaran berupa branding merchandise ini, pastikan Anda memilih barang yang sesuai dengan bisnis Anda dan kalau bisa barang tersebut harus memiliki value (nilai) untuk penerimanya. Jangan lupa juga untuk menyertakan identitas brand terhadap setiap merchandise yang Anda keluarkan.
Sekian dari kami, semoga artikel ini bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Terimakasih dan sampai jumpa di kesempatan yang lainnya.