Skip links

Mengenal Lead Generation dalam Digital Marketing

Pemasaran merupakan ujung tombak perusahaan. Apabila pemasaran dilakukan dengan strategi yang tepat, bisa dipastikan bisnis dapat berkembang dengan baik, dapat menarik pelanggan dan terus menghasilkan penjualan. Namun, saat ini strategi pemasaran terus mengalami perubahan besar karena ketatnya persaingan bisnis di era kelimpahan informasi digital. Sebagai solusinya, coba terapkan lead generation sebagai salah satu strategi digital marketing yang sangat berguna untuk semua jenis dan ukuran bisnis, untuk model bisnis B2B maupun B2C.

Apa itu lead generation?

Mari kita mulai dengan mendefinisikan lead terlebih dahulu sebelum membahas apa itu lead generation. Dilansir dari HubSpot, Lead dalam konsep lead generation merupakan prospek atau setiap orang yang menunjukkan minat pada produk/ layanan sebuah perusahaan. Atau secara mudah, bisa disebut juga sebagai orang-orang (calon konsumen) yang berpotensi menjadi pelanggan.

Sedangkan lead generation secara harfiah berarti pembangkitan prospek, adalah suatu kegiatan yang mencakup seluruh praktik pemasaran yang menghasilkan perolehan informasi yang berguna untuk membangun daftar klien potensial. Termasuk proses didalamnya menarik perhatiannya, terus membina, hingga klien potensial tersebut siap membeli produk atau layanan Anda. Dengan kata lain, lead generation merupakan proses mengubah agar calon konsumen potensial yang menjadi prospek bisnis dapat terkonversi menjadi pelanggan.

Konsep dasar lead generation

Strategi lead generation dalam digital marketing sekarang ini sebenarnya cukup konvensional. Artinya, sudah umum dan lazim digunakan oleh semua bisnis. Pada dasarnya, konsep lead generation sendiri menggunakan sebuah pendekatan dimana perusahaan mencoba menghubungi calon konsumen dengan cara yang halus agar tidak terkesan memaksa. 

Yakni menggunakan bantuan alat/ sistem/ perangkat lunak pemasaran profesional untuk menciptakan minat tentang produk dan layanan yang perusahaan tawarkan. Apabila dikemas secara menarik, strategi bisnis ini pun akan sangat menguntungkan. Karena sadar atau tidak calon konsumen lah yang menemukan Anda terlebih dahulu secara sukarela sehingga lebih mudah untuk mempengaruhinya.

Adapun tahapan proses lead generation secara umum adalah seperti berikut:

  • Penemuan bisnis: Orang mencari apa yang menjadi kebutuhannya melalui berbagai saluran pemasaran lalu menemukan produk/ layanan Anda hingga mempelajari tentang perusahaan Anda.
  • Pengunjung mengklik ajakan bertindak (CTA). CTA (Call-To-Action) adalah tombol, pesan, atau gambar yang mendorong calon pelanggan untuk mengambil tindakan tertentu. Seperti beli sekarang, lihat lebih lanjut, dapatkan promonya, dll.
  • Calon konsumen mengunjungi halaman arahan: Dengan mengklik CTA, pengunjung pun akan mengarah ke halaman yang Anda arahkan
  • Calon konsumen memberikan data. Setelah berada di halaman arahan, pengunjung dapat mengisi formulir sebagai imbalan atas penawaran tersebut. Dan Anda pun kini memiliki petunjuk baru untuk mengembangkan prospek.

Ide strategi lead generation

Mencari nomor telepon orang di internet lalu melakukan panggilan satu per satu untuk memasarkan produk/ layanan saat ini tidaklah efektif untuk menghasilkan prospek. Pasalnya, cara tersebut cenderung menciptakan sentimen negatif karena terlalu mengganggu, spam, dan terkesan memaksa. Serta kenyataan pahitnya orang yang dihubungi menolak mentah-mentah karena ternyata sama sekali tidak memiliki hubungan dengan produk/ layanan yang Anda tawarkan. 

Sebaliknya, melakukan pemasaran di internet menjadi strategi lead generation yang sangat efektif untuk menghasilkan prospek yang masuk secara lebih natural. Cara ini dapat mendorong orang-orang yang telah menunjukkan minatnya terhadap produk/ layanan Anda mendatangi Anda terlebih dahulu.



Selanjutnya, Anda bisa pun mengkualifikasi dan melibatkan sesuatu dengan itu. Seperti memberikan informasi tambahan, konten yang relevan, demonstrasi produk, sampel gratis, dll sampai mereka menunjukkan kesediaan untuk melakukan pembelian.

Adapun beberapa ide strategi lead generation menghasilkan prospek di dunia digital antara lain sebagai berikut:

  • Media sosial

Platform media sosial merupakan alat pendekatan dengan calon konsumen yang sangat efektif. Karena orang-orang saat ini membuka media sosial tidak hanya untuk berbagi kenangan dan mencari informasi dari akun favorit saja namun juga berbelanja. Bahkan mereka bisa menghabiskan waktu rata-rata hingga 3 jam dalam sehari untuk mengakses media sosial terpopuler baik itu Facebook, Twitter, WhatsApp, Instagram, Pinterest dan sejenisnya. 

Lewat platform tersebut, Anda bisa menunjukkan keberadaan Anda agar bisa terdeteksi oleh calon konsumen dari kalangan pengguna media sosial. Sajikan konten produk, info edukasi yang berkaitan, kegiatan, event, dan konten lain yang berpotensi menarik perhatian dan interaksi. Selain menjalin hubungan yang lebih akrab dengan audiens, media sosial juga memungkinkan Anda untuk memandu pengikut Anda untuk mengambil tindakan.

Hal itu berkat adanya fitur penyematan tautan/ link pada deskripsi bio maupun konten. Hal ini tentu sangat bermanfaat untuk mengarahkan pengikut Anda ke halaman arahan.

  • Optimalkan website Anda

Memiliki website bagi bisnis merupakan hal yang penting. Tetapi lebih bagusnya lagi jika Anda menghadirkan website yang profesional dan memuaskan pengguna. Minimalnya sajikan landing page maupun homepage atau beranda website Anda karena ini bisa dibilang pintu toko Anda. Halaman tersebut bisa menjadi sarana untuk menarik perhatian pengunjung agar melakukan tindakan atau masuk lebih dalam ke menu dan laman-laman lain website. 

Oleh karena itu, buatlah homepage Anda sedemikian rupa untuk mencuri perhatian pengunjung dalam sekejap. Dan pastikan Anda memasang CTA pada homepage ini untuk mengarahkan pada formulir, info kontak, dsb. Bisa juga menggunakan pop up formulir subscription agar penawaran Anda terlihat jelas oleh pengunjung website.

Selain itu, lakukan pemasaran melalui konten yang juga dioptimasi SEO yang ditampilkan pada blog untuk meningkatkan lalu lintas website Anda. Jangan lupa untuk memasukkan beberapa CTA untuk membantu mengubah pengunjung menjadi prospek. Lebih dari itu, memastikan website Anda berfungsi penuh, tingkat keterbacaan konten bagus, dan memuat dengan cepat juga menjadi keharusan mutlak.

  • Uji coba produk

Menawarkan uji coba produk atau layanan terbilang cukup efektif untuk mendapatkan data sekaligus mempengaruhi prospek. Buatlah kebijakan untuk melakukan registrasi awal sebagai syarat mendapatkan uji coba produk secara gratis. Setelah prospek menggunakan produk Anda, Anda dapat membujuk mereka dengan penawaran atau sumber daya tambahan untuk mendorong mereka membeli.

  • Email marketing

Ketika seseorang telah masuk ke daftar email Anda yang Anda kumpulkan dari formulir online yang berasal dari kanal website, media sosial, dan alat pemasaran lain. Itu berarti mereka sudah berpotensi menjadi prospek sehingga jauh lebih mudah untuk meminta mereka mengambil tindakan. Selanjutnya buatlah konten email-email penawaran yang informatif, desain menarik, dan tentunya CTA untuk mendorong mereka menjadi pelanggan Anda.

Ingat lakukan dengan benar, bukan spamming. Karena jika frekuensi email terlalu sering bisa jadi membuat prospek terganggu dan justru memblokir email Anda.

Demikian penjelasan mengenai lead generation dalam digital marketing. Semoga bermanfaat dan memberikan referensi bagi Anda untuk melakukan brainstorming strategi marketing terbaik yang bisa Anda terapkan. Atau Anda dapat duduk bersama dengan konsultan atau agensi digital marketing yang handal untuk berkonsultasi demi upaya pemasaran digital yang lebih profesional, terukur, dan terpercaya.