Skip links

Desain Branding Logo Adalah Investasi Bisnis

Desain Branding Logo Adalah Investasi Bisnis – Ketika memikirkan investasi, Apa yang pertama kali terlintas di benak Anda? Mungkin itu investasi emas, tanah, atau sebuah bangunan yang ketiga jenis aset tersebut cukup menjanjikan karena ketika Anda menjualnya harganya bisa melebihi dari harga beli Anda. 

Atau bisa juga investasi berupa barang yang berguna untuk produktivitas atau operasional perusahaan (inventaris) seperti laptop, kamera, perangkat lunak, atau peralatan lainnya. Pertanyaannya, pernahkah Anda berpikir untuk menjadikan desain branding logo sebagai bagian dari investasi? 

Penting Anda ketahui bahwa desain branding logo juga merupakan aset investasi yang menjanjikan. Namun berbeda dengan jenis aset yang telah kami sebutkan sebelumnya. Desain branding logo ini tidak berwujud dan umumnya tidak untuk dijual belikan kembali.

Nah, dalam artikel ini Grapiku akan mencoba memaparkan penjelasan mengenai mengapa desain branding logo menjadi salah satu bentuk investasi bisnis yang sangat penting untuk dilakukan.

Memahami konsep investasi

Sebelum masuk pada pembahasan investasi pada desain branding logo, ada baiknya mari kita ulas kembali bagaimana konsep dari investasi itu sendiri. Investasi adalah upaya menempatkan dana/ penukaran uang dengan bentuk kekayaan lain selama periode tertentu. Yang diharapkan dapat memperoleh keuntungan (return) dan/atau meningkatkan suatu nilai tertentu. Bisa juga didefinisikan sebagai penundaan konsumsi dari masa sekarang untuk masa yang akan datang.

Berinvestasi desain branding logo berarti Anda mengeluarkan dana untuk membuat desain logo. Tetapi mengapa ini disebut sebagai investasi? Jawabannya adalah karena logo merupakan salah satu aset/ harta kekayaan intelektual yang mana logo ini bisa bekerja seiring berjalannya waktu dan memberikan keuntungan di masa yang akan datang. 

Mari pikirkan tentang gadget Anda, sepatu, baju, pasta gigi, sabun mandi, sabun cuci piring, tempat makan favorit Anda, dsb. Tentu Anda akan menemui logo merek di produk-produk tersebut bukan?

Bahkan kebanyakan orang sudah sangat terbiasa dengan merek-merek tersebut hingga membuatnya merasa terikat dengan sebuah merek.

Seperti halnya ketika seseorang akan berbelanja di toko kelontong maupun supermarket, maka secara otomatis ia akan mencari produk merek X yang sudah menjadi favoritnya meskipun di sampingnya banyak sekali produk sejenis dari merek yang berbeda.

Itulah yang secara umum menjadi tujuan investasi branding dalam bisnis. Yakni ketika konsumen dapat mengenali, mengingat, dan memiliki keterikatan dengan merek produk yang dimiliki perusahaan. Dan tujuan tersebut bisa tercapai dengan strategi branding salah satunya melalui desain logo yang efektif. Mengapa harus desain logo? Karena logo adalah:

Salah satu ikon identitas perusahaan/ produk

Agar dapat dikenali dan dibedakan dengan merek lain di pasar yang semakin ramai tentu sebuah perusahaan/ produk memerlukan identitas merek yang kuat. 

Logo sendiri merupakan salah satu dari banyaknya elemen identitas brand seperti nama merek, tagline, warna, tipografi, suara, dsb yang harus dibuat secara matang, spesifik, dan unik. Secara sederhana logo ini berfungsi untuk mengidentifikasi bisnis melalui penggunaan tanda atau ikon visual. 

Keberadaan logo ini dapat menciptakan kesan pertama dan mengungkap banyak hal, baik secara positif maupun negatif. Misalnya, ketika logo terlihat bagus dengan kesederhanannya maka dapat meningkatkan citra perusahaan terkait.

Begitupun jika logo tampak buruk, terlalu banyak detail atau konsep yang tidak sesuai dengan apa yang mereka jual. Maka ini bisa saja dapat mengurangi gairah konsumen untuk melirik produk perusahaan terkait.

Oleh karenanya, sudah menjadi keharusan untuk menampilkan logo yang unik, impresif, dan profesional untuk menarik minat konsumen sehingga mereka mau mempelajari lebih dalam tentang bisnis Anda.

Alat pemandu konsumen

Beberapa ciri yang membedakan antara logo yang bagus dan yang buruk adalah mudah tidaknya logo tersebut untuk dikenali dan diingat oleh audiens. Ketika logo memiliki elemen visual yang tampak bagus dan menyenangkan secara estetika, logo tersebut dapat memicu ingatan positif tentang merek. Ingatan positif yang tercipta ini berguna ketika seseorang lupa terhadap nama bisnis Anda.

Ya, mungkin suatu saat beberapa konsumen lupa nama perusahaan terkait. Tetapi, dengan ingatan positif terhadap logo yang telah tercipta sebelumnya, maka dia bisa menghubungkan tampilan logo yang tercantum didalam produk dengan ingatan tentang bisnis Anda.

Elemen untuk menciptakan kesadaran merek (brand awareness)

Penempatan logo di seluruh elemen bisnis yang dilakukan secara konsisten akan dapat meningkatkan kesadaran merek audiens terhadap bisnis Anda. Hal ini dikarenakan semakin luas cakupan aksesibilitas logo berarti semakin sering audiens melihat logo Anda. 



Dengan begitu, seiring berjalannya waktu audiens secara tidak sadar akan mulai mengenali dan menyadari keberadaan brand Anda. Ketika audiens telah sadar akan keberadaan brand Anda, maka ini dapat mempengaruhi mereka untuk membeli produk Anda yang berdasar pada perasaan kefamiliaran dengan brand Anda.

Jika bicara tentang investasi maka tidak bisa dipisahkan dengan risiko. Oleh sebab itu, sebelum berinvestasi, Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor risiko/ potensi kerugian yang mungkin terjadi. Adapun diantara kemungkinan kerugian yang terjadi saat proses investasi branding logo adalah:

  1. Anda menemukan agensi branding yang abal-abal sehingga hasil logo tidak orisinil, terlihat pasaran (tidak unik), dsb. Sehingga uang yang Anda keluarkan tidak membuahkan hasil logo yang semestinya. Baca juga: Logo Harus Ikonik! Jangan Pasaran atau Generik
  2. Ada pula kemungkinan bahwa meski Anda telah bermitra dengan agensi branding yang handal dan terpercaya, namun Anda kehabisan kuota revisi gratis dan pada akhirnya hasil logo desain masih tetap tidak sesuai yang Anda harapkan. 

Dengan semua permasalahan tersebut maka munculah anggapan uang yang dikeluarkan terbuang secara percuma, bahkan ingin mendapatkan refund atau pengembalian dana yang telah dibayarkan.

Lalu, bisakah mendapatkan refund jika logo tidak sesuai keinginan?

Sesuai konsep investasi, apabila desain logo belum sesuai maka sebenarnya tidak ada refund. Itulah risiko yang harus Anda tanggung dalam pengembangan logo. 

Analoginya seperti pada kasus ketika dokter melakukan diagnosis dan memberikan obat ke pasien, tetapi tidak kunjung sembuh. Apakah dokter akan memberikan pengembalian uang kepada pasien? 

Contoh lainnya, apakah restoran akan memberikan pengembalian uang jika Anda tidak menyukai makanannya? Dan apakah fotografer akan memberikan pengembalian uang sepenuhnya jika Anda tidak menyukai hasil fotonya? 

Logika yang sama berlaku ketika Anda belum ‘jatuh cinta’ dengan pekerjaan yang dilakukan desainer logo bisnis Anda. 

Yang harus Anda sadari dan pahami adalah bahwa seorang klien harus membayar waktu desainer untuk mendesain logo. Dan jika desainer sudah memenuhi kewajiban mengirimkan logo seperti apa yang telah menjadi kesepakatan maka Anda harus membayarnya. 

Dengan kata lain Anda berhutang upah yang adil kepada para desainer yang telah mencurahkan waktu dan pikiran dalam melakukan brainstorming konsep logo, perancangan, pembuatan hingga finishing hingga revisi.

Jika telah revisi sedemikian rupa ternyata Anda masih tidak menyukai gaya desainnya, itu berarti Anda ‘salah’ memilih desainer seperti halnya ketika salah memilih dokter, restoran, dan fotografer pada kejadian di atas.

Tips-tips berinvestasi desain branding logo dengan tepat

Agar tidak mengalami kerugian yang besar, ada baiknya perhatian hal-hal berikut ini saat ingin mengeluarkan dana untuk mengembangkan branding logo bersama mitra agensi branding.

Pahami bahwa proses logo yang bagus itu ‘mahal’ dan tidak instan

Hal pertama dan yang utama untuk Anda pahami adalah bahwa untuk menghasilkan sebuah logo yang bagus itu terbilang ‘mahal’. Karena logo mahal merupakan sebuah value dan investasi pemikiran/ konsep. Sehingga jangan menganggap proses mendesain logo itu mudah, sederhana, dan cepat. Karena sejatinya untuk mencapai logo akhir yang bagus membutuhkan proses brainstorming serta banyak uji coba sketsa dan desain yang tentunya tidak sebentar. 

Pada tahapan brainstorming inilah desainer menggali konsep desain yang tepat berdasarkan analisa-analisa mendalam tentang seluk-beluk perusahaan terkait. Seperti pada bidang apa perusahaan berjalan, apa visi misinya, apa nilai perusahaan yang ingin disampaikan kepada audiens, dll. 

Dari sinilah penciptaan logo menarik dan berfilosofi dimulai. Yakni logo yang bukan hanya sekedar gambar nan apik, melainkan logo yang dapat merepresentasikan pemiliknya untuk mempermudah komunikasi dan meningkatkan citra perusahaan. 

Pelajari secara mendetail kebijakan revisi, pembayaran, refund, dll

Jika Anda khawatir tentang kerugian yang mungkin terjadi saat berinvestasi pada desain logo branding. Maka sebaiknya Anda gali dan pelajari secara mendetail kebijakan layanan agensi branding yang Anda jadikan mitra agar tidak terjadi penyesalan di kemudian hari jika hasil logo tidak sesuai dengan keinginan Anda. Akan tetapi, perlu Anda ketahui pula bahwa ketidakcocokkan hasil kerja ini merupakan hal yang lazim terjadi. 

Sebagai antisipasi jika suatu saat Anda tidak menyukai hasil pekerjaan desainer, terdapat beberapa opsi tindakan bijak untuk memperkecil kerugian yang mungkin bisa Anda pikirkan terlebih dahulu dan Anda komunikasikan kepada agensi saat proses negosiasi, yaitu sebagai berikut:

  • Jika Anda masih memiliki kepercayaan pada desainer untuk melakukan pekerjaan yang lebih baik lagi. Maka pada titik ini Anda harus mencoba berdiskusi dan menawarkan diri untuk menyusun perjanjian baru yang merupakan pengembangan dari perjanjian awal.
  • Sedangkan jika kepercayaan Anda pada kemampuan desainer dalam memberikan apa yang Anda inginkan telah berkurang. Maka Anda bisa meminta untuk membatalkan pekerjaan. Dan yang paling penting adalah mencoba terbuka dalam hal pembayaran atas jumlah yang menjadi kesepakatan untuk pekerjaan yang telah desainer kirimkan. Karena sekali lagi merupakan hal penting untuk menghargai jerih payah seorang desainer.

Pilih agensi branding yang profesional dan berpengalaman

Tips yang terakhir, penting juga untuk memilih mitra pengembang desain logo Anda yang profesional dan berpengalaman di bidangnya. Untuk memastikan kemampuan agensi/ desainer logo yang akan dapat jadikan mitra, Anda bisa melihat hasil karya atau portofolio logo yang telah mereka buat sebelumnya. 

Dengan itu, setidaknya Anda bisa mempelajari style logo-logo karya desainer terkait sehingga dapat memperoleh bayangan bagaimana hasil logo yang Anda dapat nantinya dari desainer tersebut.

Selain itu, tingkat risiko menggandeng agensi profesional dengan non profesional tentu akan berbeda. Bersama agensi profesional, jika ada kemungkinan bahwa hasil pekerjaan tidak sesuai dengan apa yang Anda harapkan. Setidaknya mereka telah membantu Anda mengembangkan logo berdasarkan konsep-konsep profesionalitas dan mengkomunikasikannya dengan Anda.

Hal ini pun pada akhirnya bisa Anda jadikan bahan evaluasi untuk mengembangkan logo yang lebih bagus lagi bersama agensi yang sama atau berpindah ke agensi lainnya.

Grapiku, mitra terbaik investasi desain branding logo Anda

Grapiku siap membantu menghadirkan logo yang ikonik, impresif, dan berfilosofi sesuai nilai-nilai inti bisnis Anda. Berpengalaman lebih dari 5 tahun, Grapiku telah memenuhi kebutuhan logo bagi para pelaku usaha baik kalangan UMKM maupun korporasi. Selain kualitas hasil pekerjaan, kami mendapatkan feedback positif dari para klien dari segi biaya.

Ya, kami menawarkan jasa pembuatan logo profesional dan premium namun dengan harga yang terbilang sangat kompetitif di pasaran. Tidak percaya? Hubungi kontak sekarang juga serta konsultasikan secara gratis dan mendetail tentang kebutuhan desain logo Anda kepada Grapiku!

Pesan desain branding logo sekarang!