Skip links

Mengapa Pemilihan Warna Penting Untuk Strategi Pemasaran Usaha?

Bagi Anda para pebisnis, pasti telah mengetahui pentingnya warna dalam strategi pemasaran suatu produk/desain.

Yaa.. Warna adalah salah satu komponen penting yang ada dalam desain. Tanpa warna, desain tak akan memiliki nyawa. Warna pada logo atau desain sendiri biasanya telah melewati proses pertimbangan yang cukup lama. Tujuannya adalah agar warna yang dipilih sesuai dengan konsep produk, bisnis atau toko yang hendak dibangun.

Pemilihan warna yang tepat juga akan menunjukkan secara jelas identitas suatu produk kepada calon konsumen. Konsumen pun akan paham apa dan bagaimana manfaat produk tersebut. Dari sinilah warna telah menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang hendak membeli sebuah produk.

Berikut ini beberapa alasan mengapa konsumen/pembeli memilih berdasarkan warna yang melekat pada produk/logo bisnis Anda. Seberapakah peran warna dalam memikat minat beli konsumen?

Warna Mampu Bercerita

Sebuah desain akan lebih menarik konsumen saat seluruh komponennya telah sesuai dengan tema dan konsep bisnis yang Anda bangun. Hal ini warna termasuk di dalamnya. Sebagai contoh saat Anda mendirikan sebuah toko yang menjual souvenir atau pernak-pernik perempuan dan anak-anak, Anda bisa menggunakan warna merah muda atau warna yang senada dengan tema atau konsep toko yang Anda dirikan.

Warna yang sesuai dengan tema akan membawa dan memberikan cerita tersendiri bagi pelanggan/konsumen. Pelanggan akan mudah untuk mengingat, mengenal dan masuk ke dalam bisnis Anda. Mereka pun bisa menangkap maksud konsep bisnis Anda melalui warna desain, logo atau website .

Warna Memberi Kenyamanan Kepada Pelanggan

Selain poin di atas, warna yang telah dipilih dengan pertimbangan yang matang saat proses pembuatan desain, akan berdampak pada sikap atau respon konsumen. Kesan indah dan nyaman akan dirasakan oleh para konsumen yang datang ke tempat yang benar saat mereka sedang butuh sesuatu.

Dalam bisnis toko, warna yang sesuai dengan konsep dan ditambah pernak pernik pendukung, akan memberikan kesan nyaman dan betah bagi pelanggan yang datang. Mereka seolah-olah ingin datang kembali dan menikmati suasana yang ada di toko Anda.



Sebagai contoh, saat Anda membuka sebuah toko yang menjual perlengkapan mendaki gunung, berikanlah sentuhan warna kuat atau terkesan berani di setiap sudut dari toko Anda. Warna merah, biru, dan hitam bisa diterapkan. Bagi para pecinta gunung akan merasakan suasana yang berbeda ketika masuk ke toko Anda. Mereka pun akan nyaman dan ingin datang kembali ke toko Anda jika mereka membutuhkan sesuatu.

Warna Menjadi Petunjuk Suatu Produk

Warna-warna cerah seperti merah dan kuning akan menjadi daya tarik utama saat seorang pembeli ingin membeli sebuah produk. akan terlebih dahulu melihat warna yang ada, selanjutnya baru melihat bentuk dari produk tersebut. Ini karena warna kuning adalah warna yang pertama dirangsang oleh retina manusia. Jadi warna seperti kuning akan menjadi daya tarik pertama saat seorang melihat suatu benda atau produk.

Sedangkan warna merah memang sudah lama menjadi warna yang identik dengan daya tarik yang kuat dari sebuah benda. Dilansir dari mebiso.com  dalam menggunakan warna-warna cerah terlebih merah Anda terlebih dulu harus tahu porsi dari komposisi isi toko. Ada baiknya jika Anda menggunakan sekitar 20% warna merah dari warna yang digunakan pada toko dan isinya.

Warna Membangun Pengenalan Merek

Anda mungkin telah mengetahui pentingnya merek bagi kesuksesan penjualan sebuah produk. Sebuah merek menjadi pengenal sebuah produk di masyarakat. Untuk itu terkadang merek akan dibuat melalui desain yang menarik, yang nantinya akan digunakan pada beberapa kebutuhan penjualan suatu produk, seperti kemasan produk, media publikasi pamflet atau brosur serta invoice pembayaran.

Dalam membangun dan mengenalkan sebuah merek, sebuah bisnis pasti akan menggunakan warna dalam setiap desain yang mereka buat. Warna inilah yang akan membantu konsumen membedakan dan menandai suatu merek atau bisnis tertentu yang mereka temui. Sehingga konsumen bisa menciptakan pengenalan bagi diri mereka sendiri. Dan yang terakhir, peran warna adalah membangun ciri khas, baik melalui arti nama, bentuk logo merek ataupun desain yang lainnya.