Skip links

Manfaat Desain Website Responsif untuk SEO

Tahukah Anda bahwa desain yang responsif dan mobile friendly adalah salah satu aspek penting untuk sebuah website. Tanpa desain yang responsif akan mengakibatkan potensi kehilangan pengunjung, tentu saja ini menjadi kerugian yang besar. Terlebih lagi saat ini orang-orang menggunakan berbagai macam device untuk mengakses sebuah website. Selain itu, desain website yang responsif memiliki beberapa manfaat untuk SEO.

Lantas, apa saja manfaat desain website responsif untuk SEO?

Tenang saja! Anda sudah berada di artikel yang tepat, karena kali ini kami akan membahas semuanya tentang desain website yang responsif. Namun, sebelum mengetahui manfaat tersebut, mari kita ketahui terlebih dahulu pengertian desain website responsif. Tanpa berlama-lama lagi ini dia penjelasan lengkapnya!

Apa Itu Desain Website Responsif?

Desain website responsif atau responsive web design adalah desain suatu layout website yang dapat menyesuaikan diri sesuai dengan ukuran layar pengguna (device pengguna) baik itu desktop, tablet, maupun ponsel. Artinya yaitu apabila Anda membuka suatu website menggunakan desktop maka website tersebut akan tampil sesuai dengan tampilan layar desktop, begitu juga apabila Anda membuka website dengan ponsel maka website akan menyesuaikan tampilan layar ponsel.

Website tanpa desain yang responsif akan mengakibatkan user experience pengguna akan terganggu. Hal ini dikarenakan saat ini orang-orang menggunakan berbagai macam device untuk membuka suatu website. Oleh karena itu, situs website yang responsif sangat diperlukan, jadi Anda tidak perlu khawatir memiliki situs website yang berbeda untuk berbagai perangkat atau memastikan bahwa website Anda berjalan dengan baik di berbagai macam device.

Mengapa Desain Website Responsif Penting?

Banyak sekali alasan yang menyebabkan desain website responsif menjadi penting. Berikut beberapa alasan pentingnya memiliki desain website yang responsif :
• Saat ini pengguna perangkat seluler sudah melampaui pengguna desktop. Hal ini dikarenakan perangkat seluler dapat dibawa dan dioperasikan dimanapun itu. Jadi, Anda akan sangat dirugikan apabila website Anda tidak dapat diakses orang melalui perangkat seluler.

• Kebanyakan orang pengguna smartphone dan tablet mengalami frustasi ketika memuat halaman memerlukan waktu yang lama. Dan tidak sedikit pula dari pengguna smartphone dan tablet akan menyerah atau keluar dari halaman apabila waktu memuat halaman terlalu lambat. Maka dari itu, desain responsif harus dilakukan dengan elegan untuk memastikan waktu pemuatan yang cepat dan lancar.

• Berdasarkan survey dari Google bahwa 48% dari pengguna berpendapat jika situs website tidak bekerja di smartphone mereka, maka hal tersebut akan membuat mereka merasa perusahaan tidak peduli dengan bisnis mereka.

• Melalui smartphone atau tablet kebanyakan orang tidak hanya untuk menjelajahi suatu website saja, namun mereka juga melakukan pembelian dari perangkat smartphone atau tablet mereka dalam 30 hari terakhir. Melihat hal tersebut bisa disimpulkan bahwa memiliki desain website yang responsif maka akan dapat meningkatkan bisnis Anda.

• Memiliki situs website yang responsif berfungsi juga sebagai sinyal bagi pelanggan organisasi bahwa perusahaan mengikuti tren teknologi saat ini, tidak takut akan perubahan, dan peduli dengan kepuasan keseluruhan pelanggan. Selain itu, menggunakan desain responsif memastikan bahwa pengunjung ke situs Anda memiliki pengalaman yang lancar, terlepas dari perangkat yang mereka gunakan.

Manfaat Desain Website Responsif untuk SEO

Berikut beberapa manfaat dari desain website yang responsif untuk SEO :

1. Membantu mengurangi atau menurunkan bounce rate

Bounce rate adalah keadaan di mana pengunjung hanya membuka satu halaman website tanpa melakukan tindakan apa pun. Mereka tidak menekan tombol menu, CTA atau internal link lainnya di halaman tersebut. Singkatnya bounce rate adalah persentase pengunjung yang langsung meninggalkan website setelah membuka satu halaman saja. Bounce rate sendiri juga digunakan oleh Google sebagai tolak ukur sebuah website untuk mengetahui website tersebut memiliki user experience yang baik atau sebaliknya.

Mengapa desain website responsif dapat mengurangi atau menurunkan bounce rate? Hal ini dikarenakan apabila website mudah dioperasikan di perangkat apa saja, pengunjung website pasti akan lebih mudah untuk menjelajahi halaman dan konten Anda yang lain. Dan sebaliknya, apabila desain website yang tidak responsif akan mengakibatkan angka bounce rate tinggi. Hal ini tentu menjadi kerugian yang besar bagi Anda.

2. Website lebih mudah berada di halaman satu Google

Dari pengertian sebelumnya desain website responsif dapat membuat tampilan website menyesuaikan ukuran dan resolusi layar berbagai macam device secara otomatis. Hal tersebut ternyata memudahkan Google untuk crawling, indexing, dan mengatur konten website Anda. Google tidak perlu melakukannya beberapa kali karena versi website Anda, baik itu di perangkat seluler, desktop maupun tablet hanyalah satu.

Dengan begitu untuk meningkatkan peringkat lebih mudah jika Anda tidak mempunyai duplikasi konten. Sehingga memiliki satu website yang dapat menyesuaikan tampilan berbagai macam device akan dapat meningkatkan peringkat Google Anda.

Dengan kata lain, jika website Anda tidak menerapkan desain yang responsif maka akan sulit untuk berperingkat tinggi dalam pencarian yang diakses melalui berbagai macam device. Perlu Anda ketahui juga bahwa tampilan website fleksibel sejak beberapa tahun lalu diumumkan Google sebagai salah satu parameter untuk melakukan penilaian website dalam hasil pencarian. Maka dari itu, tampilan website yang responsif atau mobile friendly otomatis akan mendapatkan posisi lebih baik sekaligus berpotensi besar mendapatkan banyak traffic.

Jika Anda memiliki website yang sudah responsif tentunya juga membuat Anda satu langkah lebih maju dibandingkan dengan kompetitor. Hal ini dikarenakan atmosfer persaingan di era digital saat ini sudah semakin panas dan tidak jarang juga mampu membuat perusahaan lain sampai gulung tikar.

3. Meningkatkan kecepatan akses website

Dengan bantuan desain responsif kecepatan akses website dapat meningkat secara signifikan. Kecepatan akses website juga berkaitan dengan poin sebelumnya yaitu bounce rate dan website lebih mudah berada di halaman Google. Apabila website Anda diakses tidak cepat atau bahkan tidak bekerja dengan efektif di perangkat smartphone tentu sudah dapat dipastikan level bounce rata akan meningkat, akhirnya akan menjadi masalah besar. Google akan menafsirkan tingkat bounce rate yang besar sebagai bentuk atau sinyal bahwa suatu website tidak mempromosikan konten yang relevan bagi pengunjung, dengan begitu akan mengakibatkan menurunnya peringkat.

Anda perlu mengetahuinya juga bahwa peringkat website dalam Google juga diukur dari berapa lama waktu untuk mengakses website tersebut. Google juga menggunakan lama atau tidaknya waktu mengakses suatu website sebagai salah satu faktor untuk menentukan peringkat website di dalam pencariannya. Google lebih memilih website dengan waktu muat singkat untuk peringkat teratasnya.

Website yang responsif akan dapat diakses lebih cepat, terutama jika diakses melalui perangkat mobile. Hal ini berdasarkan pada pengukuran GTMetrix dan Google PageSpeed Insight. Jadi, apabila Anda ingin meningkatkan kecepatan website saat diakses, salah satu caranya yaitu dengan membuat tampilaln website yang responsif.

4. User experience akan meningkat

User experience (UX) adalah bagaimana pengalaman pengguna dalam interaksi atau menggunakan produk digital Anda. Dalam dunia pemasaran, user experience menjadi salah satu bagian penting dalam menunjukkan perbedaan brand dengan memberikan kepuasan dan pengalaman kepada konsumen. Tidak hanya itu, user experience juga menjadi aspek penting untuk menarik dan menjaga minat pelanggan agar tetap memiliki kesan yang baik dengan website Anda.

Setelah mengetahui hal tersebut, Anda pasti ada pertanyaan kan? Bagaimana cara mengimplementasikan user experience yang baik dalam proses membuat website? Nah, ketika membahas user experience penting dalam sebuah website, hal ini sangat berkaitan dengan proses mendesain website. Karena desain antarmuka atau user interface (UI) dari website itu sendiri yang berinteraksi secara langsung dengan pengguna/ user.

Sebagai pemilik website pribadi atau toko online tentunya Anda ingin memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna/ user. Terlebih lagi apabila website yang Anda kelola merupakan sumber mata pencaharian, baik itu dalam bentuk iklan, artikel berbayar, atau marketplace yang menawarkan sebuah produk atau jasa. Dengan user experience pula Anda dapat menganalisa pasar dan pengguna/ user dengan lebih presisi.

Perlu Anda ketahui bahwa user experience juga berpengaruh terhadap bounce rate. Apabila user experience menurun atau bahkan buruk, maka akan dapat meningkatkan bounce rate. Dan sebaliknya, apabila user experience meningkat atau baik, maka dapat mengurangi bounce rate. Saat ini bounce rate mulai digunakan Google untuk melakukan perangkingan hasil SERP.

Maka dari itu, sebaiknya Anda juga memperhatikan user experience. Nah, untuk meningkatkan user experience salah satu caranya yaitu dengan membuat tampilan website yang responsif dan mobile friendly. Apalagi saat ini lebih dari separuh populasi manusia sudah menggunakan smartphone.

Sudah Mengetahui Manfaat dari Desain Website Responsif untuk SEO, kan?

Itulah pembahasan mengenai desain website responsif mulai dari pengertian, alasan pentingnya, hingga manfaatnya untuk SEO. Sekali lagi kami tekankan bahwa desain website yang responsif dan mobile friendly sangat penting untuk sebuah website.

Dengan desain website yang responsif serta mobie friendly tentu akan meningkatkan penjualan dari produk atau jasa yang Anda tawarkan. Jadi, saat Anda ingin membuat sebuah website usahakan untuk mengeluarkan tenaga ekstra agar memastikan tampilan website Anda dapat diakses di berbagai macam device. Apabila saat ini Anda berminat untuk memiliki website yang responsif, namun mengalami kesulitan dalam proses desain dan instalasi, silahkan langsung saja konsultasi bersama Tim Grapiku.