Skip links

Ciri-Ciri Website Resmi yang Perlu Anda Ketahui

Di jaman sekarang sudah banyak yang membuat website mulai dari perusahaan, sekolah, universitas, hingga instansi pemerintah. Semakin banyak website yang beredar di browser, semakin banyak juga oknum yang ingin meniru website untuk melakukan penipuan. Maka dari itu, Anda harus mengetahui ciri-ciri website resmi agar terhindar dari penipuan.

Tidak hanya itu, banyak oknum membuat website/ situs palsu untuk mendapatkan data penting Anda. Dan pada akhirnya data penting Anda disalahgunakan untuk hal-hal yang tidak diinginkan. Lantas, bagaimana ciri-ciri website resmi?

Tenang saja Anda dapat menemukan jawabannya di sini. Di artikel kali ini kami akan membahas ciri website resmi. Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Ciri-ciri website resmi pemerintah

Setiap negara memiliki website pemerintah, namun setiap website pemerintah tiap negara memiliki ciri khas yang berbeda. Di Indonesia sendiri website pemerintah sudah diatur oleh Kominfo no 5 Tahun 2015. Oleh karena itu, banyak website resmi pemerintah memiliki struktur yang sama. Berikut adalah ciri-ciri website resmi pemerintah Indonesia :
a. Menggunakan domain .desa.id, .go.id, serta domain pemerintah lainnya.
b. Memiliki alamat email tercantum resmi sesuai dengan ekstensi domain yang digunakan.
c. Memiliki nomor telepon PSTN.
d. Memiliki halaman PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) yang memuat berita aktivitas instansi dan informasi yang bersifat terbuka untuk masyarakat contohnya yaitu laporan keuangan atau program kerja.
e. Memiliki akun media sosial yang sudah terverifikasi (ditandai dengan adanya ikon centang biru). Jika tidak terdapat media sosial yang terverifikasi, maka Anda dapat melihat relevansi profil media sosial yang ditampilkan dengan domain web yang digunakan.
f. Alamat yang tercantum di website terdaftar di google maps.

Ciri-ciri website resmi universitas di Indonesia

Untuk mengetahui website resmi universitas di Indonesia, Anda perlu mengetahui beberapa ciri-cirinya sebagai berikut :
a. Menggunakan domain ranah (ekstensi) .ac.id. dan .edu
b. Memiliki nomor PSTN.
c. Alamat yang tercantum di website terdaftar di google maps.
d. Mencantumkan alamat email resmi sesuai dengan ekstensi domain yang digunakan. Contohnya Universitas Sebelas Maret memiliki email [email protected] sesuai dengan domain website : uns.ac.id
e. Memiliki halaman untuk menginformasikan pengumuman, informasi akademik, fasilitas universitas hingga publikasi penelitian.
f. Memiliki akun media sosial yang sudah terverifikasi (ditandai dengan adanya ikon centang biru). Namun, tidak semua universitas memiliki akun media sosial yang sudah terverifikasi. Oleh karena itu, Anda dapat mengecek profil media sosialnya apakah memiliki relevansi dengan domain website yang digunakan.

Ciri-ciri website resmi militer Indonesia

Website militer Indonesia sama dengan website pemerintah Indonesia yaitu sama-sama harus mengikuti peraturan dari Kominfo. Berikut adalah ciri-ciri website resmi militer Indonesia yang harus Anda ketahui :
a. Menggunakan ekstensi domain khusus untuk militer Indonesia yaitu .mil.id.
b. Terdapat halaman PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) untuk menyampaikan informasi publik.
c. Mencantumkan lokasi kantor Dinas Penerangan atau Markas Besar TNI.
d. Memiliki informasi tentang instansi seperti sejarah, struktur organisasi, tanda kepangkatan dan lain sebagainya.
e. Terdapat kontak instansi seperti email, nomor telepon, dan akun media sosial resmi yang sudah terverifikasi (ditandai dengan adanya ikon centang biru).

Ciri-ciri website resmi perusahaan terpercaya

Untuk mengetahui website resmi perusahaan terpercaya sedikit lebih rumit bagi orang awam. Sebab perusahaan dapat dengan bebas membuat website dengan ekstensi domain yang mereka inginkan. Namun tenang saja, karena kebanyakan website perusahaan terpercaya memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
aMenggunakan domain .com, .co.id, .biz, .tech dan berbagai domain untuk bisnis lainnya.
a. Terdapat halaman “Tentang Kami” yang memuat visi dan misi perusahaan, struktur organisasi, sejarah berdirinya perusahaan, dan informasi tentang informasi perusahaan yang lainnya.
b. Memiliki email yang relevan dengan domain perusahaan. Misalnya, perusahaan Grapiku memiliki alamat email [email protected] sesuai dengan website : grapiku.com
c. Memiliki halaman “Hubungi Kami” atau “Kontak” yang berisikan informasi nomor telepon, email, alamat perusahaan, dan akun media sosial.
d. Mempunyai halaman tentang produk atau jasa yang ditawarkan. Biasanya pada halaman ini terdapat informasi detail produk atau jasa, kelebihan produk atau jasa yang ditawarkan dan lain sebagainya.

Tips mengetahui ciri-ciri website resmi

Anda pasti sudah paham kan bahwa salah satu modus penipuan online atau scam adalah membuat website palsu untuk mendapatkan data pribadi korban. Scam pun banyak muncul di laman utama sosial media kita dengan mengiming-imingi promo hingga giveaway. Mereka ingin kita memberikan data pribadi di website palsu yang mereka buat menyerupai website resminya. Agar Anda tidak mengalami penipuan, berikut ciri-ciri yang membedakan website resmi dengan website palsu :

1. Perhatikan URL Website.
2. Pastikan Website Sudah Menggunakan SSL (Secure Socket Layer).
3. Memeriksa Keamanan Website.
4. Cek Pemilik Website.
5. Amati Penulisan Kalimat pada Website
6. Iklan yang Ada di Dalam Website
7. Terdapat Kebijakan Privasi atau Ketentuan Penggunaan

Yuk, simak penjelasannya setiap poin tersebut di bawah ini ya.

1. Perhatikan URL Website

Tips mengetahui ciri-ciri website resmi pertama yaitu perhatikan URLnya. URL (Uniform Resource Locator) adalah istilah lain untuk menyebut alamat website. URL ini berfungsi membawa Anda ke sebuah website spesifik yang ingin dituju. Nah, website resmi pada umumnya memiliki ciri-ciri URL atau alamat website sebagai berikut :

• Menggunakan tag HTTPS
Perhatikan tag yang digunakan pada URL situs. Situs website pada umumnya lebih aman dan terpercaya jika menggunakan HTTPS (Hypertext Transfer Protocol Secure) dibandingkan dengan situs yang hanya menggunakan tag HTTP. Hal ini dikarenakan HTTPS menyediakan otentikasi dan komunikasi terenkripsi.

• Memiliki domain dengan penulisan yang benar
Anda harus lebih bijak dan teliti lagi dalam menelaah nama domain yang digunakan oleh website.Jika website menggunakan nama yang meniru website yang terkenal, menggunakan tanda hubung, atau menggunakan simbol-simbol yang tidak lazim, hal ini merupakan tanda bahwa website tersebut tidak kredibel atau website penipuan.
Pada umumnya, website resmi menggunakan nama domain yang penulisannya benar. Contohnya alamat website resmi adalah apple.com. Nah biasanya, penipu akan membuat website dengan nama domain aple.com untuk memperdayai korbannya.

• Menggunakan ekstensi domain terpercaya
Ekstensi domain adalah bagian akhir dari domain. Saat ini sudah banyak ekstensi yang dapat digunakan, maka dari itu Anda harus lebih berhati-hati dan teliti lagi dalam membuka suatu website. Ciri-ciri website resmi yaitu menggunakan ekstensi domain yang populer dan terpercaya, contohnya .com, .co.id, .id, .org dan lain sebagainya. Sedangkan website sering menggunakan ekstensi domain yang kurang dikenal seperti .tl., .tk, dan .gq.

• Menggunakan ekstensi domain tipe restricted
Jika website menggunakan ekstensi domain tipe restricted sudah dipastikan website itu adalah website resmi. Ekstensi domain tipe restricted diperuntukkan bagi para profesional, bisnis, atau individu yang memiliki surat izin resmi untuk memiliki domain spesifik kredensial. Hal ini dikarenakan untuk memiliki ekstensi domain restricted harus melewati sejumlah verifikasi yang telah ditetapkan. Contohnya yaitu .gov, .mil., .go.id, dan lain sebagainya.

2. Pastikan Website Sudah Menggunakan SSL (Secure Socket Layer)

Ciri-ciri website resmi berikutnya yaitu pastikan website sudah menggunakan SSL (Secure Socket Layer). Website yang sudah memiliki sertifikasi keamanan SSL ditandai dengan adanya ikon gembok terkunci di sebelah kiri alamat website. Nah, pada saat mengunjungi sebuah website Anda harus melihat status keamanan dari situs website tersebut.

Jika ikon gembok diklik maka Anda akan akan melihat keterangan “connection is secure”, “secure connection” atau keterangan lain yang menyatakan bahwa situs website tersebut aman. Nah, hal tersebut menunjukkan apabila pertukaran data yang terjadi di jaringan internet sudah lebih aman karena melalui proses enkripsi atau sistem pengacakan data. Jadi, transfer data tidak mudah dimanipulasi, disadap, ataupun dicuri.

Tidak hanya itu, ikon gembok tersebut juga menyediakan informasi tambahan lainnya, mulai dari cookies yang digunakan, detail sertifikat, hingga pengaturan situs.
Selain ikon gembok, website yang sudah terinstal SSL, maka URL yang tadinya HTTP akan berubah menjadi HTTPS. Hal tersebut sudah dijelaskan pada poin sebelumnya bahwa URL website yang aman dan terpercaya yaitu menggunakan tag HTTPS.

3. Memeriksa Keamanan Website

Melakukan cek keamanan website adalah hal yang penting dan harus anda lakukan untuk mengetahui website tersebut aman atau tidak. Guna mengetahui apakah suatu situs aman untuk dibuka, Anda dapat memeriksa info keamanan terkait situs tersebut. Anda juga dapat mengetahui kredibilitas suatu website dengan cara mengecek keamanan website resmi dengan menggunakan tools. Salah satu tool yang dapat Anda gunakan yaitu Google Transparency Report, tool ini akan mencari celah keamanan pada website Anda berdasarkan standar yang dimiliki oleh Google.

Tool Google Transparency Report dapat Anda gunakan untuk mengetahui website tersebut aman atau tidak untuk dikunjungi. Keterangan hasil cek keamanan pada tool Google Transparency Report yaitu :
• No unsafe content found : menandakan website tersebut aman untuk dikunjungi.
• Some pages on this site are unsafe : website mungkin memuat konten yang berbahaya seperti mengarahkan pengunjungnya untuk memberikan informasi pribadi atau mendownload file yang mengandung malware.

4. Cek Pemilik Website

Setiap orang perlu mencantumkan data pribadi atau perusahaan saat mendaftarkan domain. Nah, dengan mengecek pemilik domain Anda dapat mengetahui website tersebut aman atau tidak. Cara cek pemilik website sendiri tidaklah rumit atau bisa dikatakan cukup mudah.

Anda dapat mengetahui informasi soal siapa yang mendaftarkan nama domain beserta kontaknya dengan cara melihatnya melalui whois. Ada banyak situs penyedia layanan cara cek pemilik domain dari whois yang dapat Anda coba. Contohnya yaitu whois.domaintools.com/, www.whois.sc/, www.whois.net/, www.who.is/, dan lain sebagainya.

Salah satu tanda website resmi dan aman untuk dikunjungi dapat Anda lihat dari informasi kontak. Tanda dari website resmi yaitu terdapat persamaan antara nama pendaftar dan kontaknya, sehingga website tersebut aman untuk dikunjungi. Sebaliknya jika terdapat perbedaan antara nama pendaftar dan kontaknya, maka website tersebut patut dicurigai dan sebaiknya jangan dikunjungi.

Mengecek pemilik website tidak hanya untuk langkah antisipasi agar Anda terhindar dari penipuan. Namun, ada juga beberapa orang mengecek pemilik website dengan tujuan yang lain. Tujuan tersebut diantaranya :
a. Ingin menghubungi pemilik website untuk menawarkan kerja sama atau kolaborasi.
b. Sebagai langkah verifikasi apakah website dikelola oleh perseorangan atau perusahaan.
c. Ingin mengetahui usia domain dan tanggal registrasi.

5. Amati Penulisan Kalimat pada Website

Untuk mengetahui situs website kredibel atau tidak dapat dilihat dari penulisan kalimat pada website tersebut. Website resmi pasti menggunakan penulisan kalimat yang sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD). Sedangkan, situs scam atau penipuan biasanya menggunakan kalimat yang buruk, mulai dari bahasanya yang salah, frasa yang aneh, hingga ada kata-kata yang hilang. Ini bisa jadi pertanda bahwa situs tersebut tidak kredibel.

6. Iklan yang Ada di Dalam Website

Membedakan website resmi dengan website palsu dapat dilihat dari banyak iklan yang ada di dalam website tersebut. Memang benar iklan sangat penting bagi sebagian situs website agar dapat bertahan hidup. Namun, jika Anda mengunjungi situs website dengan spam atau iklan yang menyesatkan, maka Anda harus waspada.

Apabila situs website yang Anda kunjungi terdapat sedikit iklan dan iklan tersebut tidak menjurus ke arah seksual atau judi, maka website tersebut dapat dipastikan kredibel dan aman dikunjungi. Sebaliknya, salah satu pertanda bahwa website tersebut tidak kredibel yaitu apabila website yang Anda kunjungi terlalu banyak menampilkan iklan.

Iklan tersebut biasanya memenuhi seluruh halaman situs website, iklan yang mengharuskan Anda untuk mengisi survey, iklan yang mengarahkan Anda ke situs lain, serta iklan yang berisikan kata-kata atau gambar yang menjurus ke arah seksual atau judi. Selain itu, Anda juga harus waspada terhadap iklan yang memiliki judul clickbait dengan janji terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

7. Terdapat Kebijakan Privasi atau Ketentuan Penggunaan

Ciri-ciri website resmi yang terakhir yaitu terdapatnya kebijakan privasi atau ketentuan penggunaan. Kebijakan privasi merupakan salah satu halaman yang wajib dimiliki setiap website. Dengan adanya kebijakan privasi atau ketentuan penggunaan ini menunjukkan bahwa website tersebut kredibel dan aman untuk Anda kunjungi.

Anda harus memperhatikan kebijakan privasi saat Anda mengunjungi situs website. Hal ini karena sebagian besar situs website scam atau palsu tidak memiliki kebijakan privasi. Jadi ketika Anda mengunjungi situs website yang mencurigakan, luangkan waktu sebentar untuk membaca kebijakan privasi dan semua cetakan kecilnya. Untuk toko online, Anda juga harus memeriksa kebijakan pengembalian dan pengiriman.

Sudah Mengetahui Ciri-Ciri Website Resmi kan?

Di artikel ini, kami sudah membahas semuanya mengenai ciri website resmi. Mulai dari ciri website resmi pemerintah, universitas, perusahaan terpercaya hingga cara cek website resmi dengan lengkap. Banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk mengecek website resmi. Namun, pada umumnya website resmi sudah memasang SSL, memiliki URL yang tidak salah eja, dan memiliki penulisan konten yang sesuai dengan kaidah EYD. Selain itu, untuk mengetahui website tersebut resmi atau tidak Anda perlu melihat banyak sisi. Perlu diingat juga bahwa domain situs atau website apapun itu bisa saja digunakan untuk hal yang tidak baik oleh oknum tidak bertanggung jawab. Sekian artikel kali ini, semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda. Sampai jumpa di kesempatan yang lainnya.