Apa Itu Situs Website Statis? Pengertian, Kelebihan, dan Kekurangannya
Waktu Baca: 7 minutes
Seringkali website menjadi tempat pertama kali pelanggan potensial berinteraksi dengan bisnis Anda. Saat ini banyak situs website yang dibangun menggunakan struktur situs berbasis database tradisional. Padahal dengan menggunakan situs ini akan membuat website menjadi lambat dimuat dan rentan terhadap peretas. Namun, situs website statis dapat mengatasi masalah ini dan mungkin lebih baik dalam menjawab kebutuhan website Anda.
Lantas, apa saja kelebihan website statis?
Tenang saja, Anda dapat menemukan jawaban dari pertanyaan tersebut disini!
Kali ini kami ingin mengajak Anda untuk mengetahui lebih dalam mengenai situs website statis, mulai dari pengertian, kelebihan, kekurangan, dan cara membuatnya.
Namun sebelum membahas kelebihan website statis, yuk ketahui terlebih dahulu pengertian website statis.
Tanpa berlama-lama ini dia penjelasan lengkapnya!
Apa Itu Website Statis?
Website statis adalah situs website yang dibangun dengan halaman-halaman statis atau menggunakan kode tetap (HTML, JavaScript, atau CSS biasa).
Website statis tidak akan mengalami perubahan halaman kecuali pengembang situs membuat perubahan pada halaman tertentu.
Maka dari itu, konten ini tetap konsisten terlepas dari pengguna atau dimanapun pengguna berada dan menawarkan sedikit interaktivitas.
Perlu diketahui bahwa konten yang disajikan tidak bergantung pada pengguna tertentu, jadi konten dapat di render sebelumnya sehingga menghasilkan kinerja yang cepat dan overhead yang ringan dalam kasus pengguna yang sederhana.
Situs website statis menggunakan rendering sisi server untuk menyajikan file HTML, CSS, dan Java Script yang telah dibuat sebelumnya ke browser web, berbeda dengan website dinamis tradisional yang bekerja dengan merender halaman website pada saat ada permintaan.
Maka dari itu, website statis adalah pilihan yang baik untuk website yang kontennya tidak sering berubah atau ketika websitenya sederhana.
Dalam beberapa tahun terakhir, website statis sangat meningkat popularitasnya.
Penyebab utama dari lonjakan ini adalah adanya kemajuan alat pengembang (bahasa dan pustaka) dan keinginan yang lebih kuat di kalangan bisnis untuk mengoptimalkan kinerja situs website di luar batas situs yang digerakkan oleh basis data.
Kelebihan Website Statis
Sebagian besar kelebihan website statis berasal dari kesederhanaannya.
Website statis adalah jenis website yang paling mudah dibangun dan dipelihara dari awal. D
engan beberapa kelebihan, website statis dapat dijadikan pilihan yang tepat untuk beberapa jenis web.
Berikut beberapa kelebihan website statis yang perlu Anda ketahui :
1. Performa atau Kecepatan
Website statis cenderung lebih cepat dibandingkan dengan situs website dinamis di sisi pengguna.
Hal ini dikarenakan perenderan sisi server menghadirkan lebih sedikit tantangan potensial dalam hal pemuatan situs karena data (konten situs Anda) dikirimkan sebagai halaman website yang sudah dirender sepenuhnya sehingga hanya membutuhkan pemroses back-end yang minimal.
Jadi server hanya perlu mengambil file yang diminta dan mengirimkannya ke klien.
Selain itu, situs website statis juga lebih mudah di cache karena kurangnya variasi konten.
Perlu diketahui bahwa kecepatan disebut juga sebagai kinerja situs website.
Hal ini sangat penting untuk diperhatikan, karena kecepatan halaman yang lebih baik akan menciptakan pengalaman pengguna (UX) yang positif dan juga dapat menghasilkan peringkat SEO yang lebih baik.
2. Keamanan Pengguna Lebih Terjamin
Kelebihan lain yang jelas dari membuat situs website statis adalah bahwa website ini menawarkan cara yang relatif bebas risiko untuk menyampaikan konten yang bermanfaat dan informatif kepada audiens online.
Hal ini karena website statis tidak mengandung basis data atau bergantung pada basis data untuk menjalankan permintaan pengguna, sehingga peretas akan kesulitan untuk mengidentifikasi titik lemah yang dapat dieksploitasi untuk menyerang situs website Anda.
Hal ini membuat data Anda lebih aman dari gangguan peretas.
Pengunjung situs website juga tidak terhubung ke basis data konten setiap kali mereka mengunjungi situs website Anda, inilah yang memberikan keuntungan keamanan lain dibandingkan dengan situs website yang mengandung basis data.
3. Biaya Lebih Hemat
Karena situs website statis tidak bergantung pada basis data atau pemrosesan sisi server, maka situs website ini menggunakan lebih sedikit sumber daya dan tidak terlalu menuntut infrastruktur server.
Hal ini berarti biaya hosting yang lebih rendah dan pemeliharaan server yang lebih sedikit, menjadikan situs website statis sebagai pilihan ekonomis untuk bisnis skala kecil hingga besar atau proyek pribadi.
Selain itu, karena situs website statis membutuhkan lebih sedikit sumber daya untuk beroperasi, maka situs website ini dapat di host pada paket hosting tingkat rendah atau bahkan layanan hosting gratis, sehingga semakin mengurangi biaya.
4. Keandalan dan Stabilitas Tinggi
Situs website statis tidak terlalu rentan terhadap kesalahan dan kerusakan dibandingkan dengan situs website dinamis, karena tidak ada pemrosesan sisi server atau interaksi basis data.
Hal ini berarti akan lebih sedikit titik kegagalan, sehingga bisa menghasilkan peningkatan waktu aktif dan stabilitas situs secara keseluruhan.
Selain itu, karena situs website statis tidak bergantung pada basis data, maka situs website ini tidak mudah diserang oleh gangguan umum seperti serangan injeksi SQL, sehingga secara inheren lebih aman.
5. Caching dan Pengiriman Konten yang Lebih Mudah
Situs website statis dapat dapat dengan mudah di cache dan didistribusikan melalui jaringan pengiriman konten (CDN), memastikan waktu muat yang lebih cepat dan kinerja yang lebih baik.
CDN menyimpan konten statis dalam cache dan menyajikannya dari server yang berlokasi dekat dengan pengguna, yang mengurangi waktu tunggu dan meningkatkan waktu muat.
Hal ini sangat bermanfaat bagi website dengan audiens global, karena memastikan situs dimuat dengan cepat dan efisien bagi pengguna terlepas dari lokasi geografis mereka.
Kekurangan Website Statis
Seperti yang sudah kita bahas bersama bahwa website statis memiliki banyak kelebihan, namun website statis juga memiliki beberapa kelemahan.
Berikut kekurangan dari website statis adalah :
1. Sulit Untuk Mengubah Konten
Kekurangan pertama dari website statis adalah kontennya tidak dapat diubah dengan mudah.
Setiap orang yang masih pemula tidak dapat memperbarui kontennya. Maka dari itu, harus membutuhkan bantuan seorang pengembang website untuk memperbarui, menambah, atau mengubah konten apapun di situs website statis.
Semua file HTML harus diubah satu per satu bahkan untuk sedikit perubahan yang dilakukan pada situs website.
2. Fungsionalitasnya Terbatas
Hal yang membedakan antara website statis dengan website dinamis adalah fungsi.
Situs website statis tidak menawarkan semua fungsi yang yang dimiliki oleh situs website website dinamis. anda dapat menambahkan teks, foto, video, dan hyperlink di dalam konten, namun disisi lain tidak ada fungsi khusus lainnya yang dapat dilakukan oleh website statis.
Bagaimana Cara Membuat Website Statis
Banyak keuntungan yang ditawarkan website statis, apabila Anda merasa keuntungan tersebut cocok untuk perusahaan Anda, maka Anda harus mengetahui cara membuat website statis terlebih dahulu.
Berikut cara sederhana membuat website statis :
1. Pilih CMS (Content Management System)
Langkah pertama yang harus Anda lakukan dalam membuat website statis adalah memilih CMS (Content Management System).
Dengan menggunakan CMS, maka Anda dapat lebih mudah dalam mengelola konten karena Anda tidak harus memiliki pengetahuan tentang bahasa pemrograman website (coding).
Perlu diketahui bahwa menggunakan CMS juga akan memudahkan Anda untuk memperbarui situs website Anda di masa mendatang.
Namun, apabila Anda memiliki pengetahuan teknis, Anda dapat membuat website statis dari awal menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript Anda sendiri bersama dengan perangkat lunak editor HTML favorit Anda.
2. Bangun Website Anda
Setelah Anda memilih CMS, langkah selanjutnya adalah membangun website statis Anda menggunakan CMS tersebut.
Cara kerjanya akan bergantung pada CMS mana yang Anda pilih, jadi tidak ada panduan khusus yang berlaku untuk semua CMS.
Apabila Anda menggunakan WordPress, maka sebagai CMS WordPress menawarkan salah satu cara sederhana untuk memulai dan membuat website statis.
3. Menempatkan Website Anda ke Hosting
Setelah Anda membuat website statis, langkah terakhir adalah Anda perlu menempatkan website tersebut ke hosting.
Pada dasarnya hal ini dilakukan agar situs website statis Anda dapat dikunjungi oleh pengguna dari seluruh dunia.
Terlebih lagi banyak manfaat yang didapat ketika Anda menempatkan website ke hosting, diantaranya yaitu :
- Website selalu online dan cepat diakses
- Website dapat dikelola dengan mudah
- Website aman dari malware
- Dapat melakukan pembaruan dan backup otomatis
Sudah Mengerti Cara Membuat Website Statis, kan?
Demikian pembahasan mengenai situs website statis mulai dari pengertian, kelebihan hingga cara membuatnya.
Pada dasarnya situs website statis merupakan pilihan tepat bagi Anda yang ingin membuat halaman website sederhana.
Situs website statis adalah sekumpulan halaman website yang isinya tetap sama setiap kali pengunjung mengaksesnya. Website ini dibuat menggunakan HTML, CSS, dan JavaScript tanpa bahasa pemrograman disisi server.
Banyak website yang cocok dibangun menggunakan website statis, contohnya website portfolio, website perusahaan yang hanya butuh menampilkan informasi kontak hingga website acara.
Bagi Anda yang ingin membuat website statis namun masih bingung caranya, tenang saja kami-Grapiku dapat membuatkan website statis sesuai dengan permintaan atau kebutuhan Anda.
Website statis yang kami buat memiliki kualitas tinggi dengan keseluruhan desain yang terlihat rapi dan menarik. Dengan begitu pengunjung akan tertarik dan senang terhadap pelayanan online Anda.
Jadi jangan ragu untuk bermitra dengan Grapiku-jasa pembuatan website profesional dan terpercaya.
Hubungi kontak kami yang ada di website ini untuk mendapatkan penawaran harga terbaiknya.