Pentingnya Membangun Personal Branding yang Kuat di Era Digital
Waktu Baca: 6 minutes
Brand atau merek merupakan tanda yang diberikan perusahaan pada produk/ layanan yang mereka hasilkan. Akan tetapi, saat ini apapun bisa menjadi merek. Bahkan sebagai individu, Anda pun memiliki merek pribadi atau personal brand.
Di era digital kini, membangun personal branding menjadi hal yang amat penting.
Terlebih jika Anda seorang freelancer, entrepreneur, jobseeker, maupun mahasiswa sekalipun.
Lantas, apa sebenarnya personal branding itu?
Apa pentingnya membangun personal branding?
Dan bagaimana cara membangunnya?
Temukan semua yang perlu Anda ketahui tentang personal branding dalam pembahasan di bawah ini.
Pengertian personal branding
Dalam banyak hal, pengertian personal branding cukup mirip dengan branding perusahaan. Yakni berkaitan dengan upaya untuk mengkomunikasikan identitas unik dan nilai yang Anda miliki kepada calon mitra atau klien.
Personal branding ini menunjukkan siapa Anda, keterampilan, pengalaman, serta nilai-nilai yang Anda pegang sehingga dapat membuat Anda menonjol dari persaingan.
Atau sederhananya, personal branding adalah kegiatan mempromosikan diri untuk mempengaruhi persepsi publik tentang Anda, menciptakan pencitraan yang baik dengan memposisikan diri Anda sebagai profesional dalam bidang yang Anda geluti.
Apa pentingnya membangun personal branding?
Beberapa orang mungkin menganggap bahwa membangun personal brand tidak terlalu penting apalagi prosesnya yang terlalu memakan waktu.
Ya, itu benar! Anda harus mencurahkan waktu dan energi untuk pencitraan diri dengan benar. Tetapi gagasan bahwa membangun merek pribadi tidak penting itu salah.
Dan inilah beberapa alasan pentingnya mengapa Anda harus membangun personal branding:
Meningkatkan visibilitas dan lebih menonjol dari kompetisi
Dengan membangun personal branding baik secara offline maupun online, keberadaan Anda semakin terlihat.
Demikian ini menjadikan apa yang Anda perjuangkan menjadi mudah ditemukan oleh sasaran audiens yang Anda tetapkan.
Selain itu, merek pribadi dapat menjadi keunggulan kompetitif yang berbeda sehingga Anda tampak menonjol di tengah persaingan yang ketat.
Mendapat kepercayaan dan kredibilitas
Personal branding yang efektif melibatkan konten-konten penting tentang nilai Anda.
Ini berarti menjadi kesempatan Anda untuk membuktikan seberapa besar keunggulan yang Anda tawarkan.
Semakin Anda menunjukkan bukti nyata keahlian dan pencapaian Anda, semakin banyak pula audiens yang akan mempercayai Anda dan datang kepada Anda.
Memungkinkan Anda menjadi influencer
Semakin Anda mengembangkan merek pribadi Anda, semakin besar peluang Anda dikenal dan menjadi “influencer”.
Influencer sendiri adalah seseorang yang secara signifikan membentuk opini para audiensnya dan memiliki pengaruh besar terhadap perilaku mereka.
Ada beberapa keuntungan signifikan menjadi seorang influencer ini, salah satunya dapat diajak bekerja sama dengan merek besar yang tentunya dapat mendatangkan lebih banyak pendapatan untuk Anda.
Membantu mendapatkan harga premium
Tanpa adanya merek, Anda tampak biasa-biasa saja yang mungkin akan membuat Anda perlu bekerja keras dalam persaingan harga. Dan kenyataan pahitnya, akan selalu ada pesaing yang bisa mengalahkan harga Anda.
Berbeda jika Anda memiliki merek pribadi yang kuat yang menyorot seberapa besar nilai yang Anda tawarkan kepada audiens.
Maka Anda dapat menetapkan harga yang lebih tinggi untuk produk/ layanan ekslusif Anda.
Pasalnya tidak dapat dipungkiri, bahwa orang tidak lagi hanya membeli satu produk atau layanan karena pertimbangan harga tetapi mereka juga mempertimbangkan orang atau merek dibalik itu semua.
Lalu bagaimana strategi membangun personal branding yang kuat?
Mengembangkan personal branding mungkin terdengar menantang sekaligus membingungkan.
Agar tidak kesulitan, berikut ini beberapa strategi dan tips yang dapat membantu Anda untuk membangun personal branding yang kuat dan efektif.
Cari tahu dan catat aset merek
Langkah pertama dalam membangun personal branding yang kuat adalah mengenali diri Anda sendiri. Bersikaplah mawas diri dan jawab pertanyaan berikut:
- Di bidang apa Anda unggul?
- Keterampilan unik apa yang Anda miliki?
- Karakteristik apa yang orang lain puji dari Anda?
- Apa yang ingin Anda capai, baik secara pribadi maupun profesional?
- Untuk apa Anda ingin dikenal?
- Bagaimana cara paling efektif untuk melayani audiens Anda?
- Apa yang harus Anda tawarkan untuk menjadi berbeda dengan yang lain?
Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut akan menjadi aset yang membentuk merek pribadi Anda. Jika Anda kesulitan menjawab beberapa pertanyaan itu, tanyakan kepada teman, keluarga, dan rekan kerja mengenai persepsi mereka terhadap Anda. Setelah Anda lebih menyadari berbagai aspek kepribadian Anda, Anda dapat memutuskan cara terbaik untuk memberi merek pada diri sendiri.
Tentukan target audiens
Salah satu kesalahan terbesar yang dapat Anda lakukan saat membangun merek pribadi adalah mencoba menarik semua orang.
Pada kenyataannya, tidak semua orang adalah audiens ideal Anda.
Jadi, sebelum Anda mulai membuat merek pribadi, Anda juga perlu menentukan siapa yang ingin Anda jangkau.
Apakah itu konsumen yang membutuhkan produk/ jasa? Seseorang di perusahaan tertentu? atau perekrut?
Dengan menentukan sasaran target yang ingin dijangkau, semakin mudah bagi Anda menyusun cerita dengan bahasa yang sesuai dan menentukan media promosi yang tepat.
Cari referensi dan riset personal branding terbaik
Jangan sampai Anda menutup mata terhadap merek pribadi lain yang telah ada sebelum Anda.
Sebaiknya cari tahu terlebih dahulu siapa pemimpin yang telah sukses menempati puncak dalam bidang yang Anda geluti.
Amati apa yang mereka lakukan, pelajari dan implementasikan apa yang telah mereka lakukan dengan lebih baik.
Kembangkan keberadaan online Anda
Salah satu aspek terpenting dari pencitraan merek pribadi adalah memastikan kehadiran online Anda menarik perhatian audiens dengan menampilkan portofolio, berbagi hal informatif, menawarkan produk/ layanan, dll.
Saat ini banyak sekali jenis platform online yang dapat digunakan untuk memastikan kehadiran online Anda. Mulai dari media jejaring sosial hingga situs web.
-
Menggunakan media sosial
Ada beberapa media sosial terpopuler yang efektif untuk membantu membangun personal branding Anda.
Pertama, LinkedIn. LinkedIn adalah situs web jaringan sosial yang berorientasi pada bisnis. Penggunannya terutama untuk jaringan profesional. LinkedIn ini sering menjadi rujukan bagi para perekrut yang memanfaatkan media sosial untuk menemukan kandidat berkualitas tinggi.
Kedua Twitter, sebanyak 31% orang mengaku lebih mudah mengingat apa yang ada di Twitter dibandingkan melalui mesin pencarian biasa.
Selain itu ada juga Facebook yang merupakan pelopor medsos untuk berbagi teks, gambar, video, link, dll. Terakhir, ada Instagram yang memiliki pengguna aktif lebih dari 1 miliar.
Tentu saja akan sangat menguntungkan jika Anda hadir di platform media terpopuler tersebut.
Namun kembali lagi ke target audiens Anda, pertimbangkan media sosial apa saja yang paling tepat untuk menyasar target Anda tersebut.
Pastikan pula bahwa username/ nama pengguna yang Anda pilih terlihat profesional (tidak alay), begitupun juga dengan foto profil, deskripsi bio, sekaligus konten yang Anda bagikan agar efektif membantu memajukan pengenalan merek pribadi Anda.
-
Membuat personal website
Tidak kalah pentingnya dari media sosial, situs web pribadi juga menjadi platform yang sangat efektif dalam membangun merek pribadi.
Berbeda dengan media sosial yang memiliki batasan fitur dan kebijakannya, website adalah platform yang dapat Anda miliki dan kendalikan sepenuhnya. Selain itu jika Anda memiliki personal website profesional, kredibilitas Anda juga meningkat.
Pasalnya, perancangan website profesional terbilang membutuhkan proses yang tidak mudah. Bahkan kadangkala mengharuskan Anda merogoh kocek yang relatif tidak sedikit untuk menggandeng jasa pembuatan personal website terbaik.
Namun, dibalik semua pengorbanan tersebut akan tercermin kesungguhan Anda dalam menyajikan konten berkualitas kepada para audiens.
Ingat! Branding bukanlah tentang pencitraan yang berlebihan dan memposisikan diri Anda sebagai sesuatu yang bukan diri Anda.
Ini tentang menampilkan diri sejati Anda secara strategis kepada audiens. Merek pribadi Anda harus menjadi cerminan sejati dari keterampilan, hasrat, nilai, dan keyakinan Anda.
Jadi merek pribadi Anda tidak boleh menjadi persona yang tidak autentik.
Mulai bangun personal branding sekarang!
Sekarang, apakah Anda siap untuk membangun merek pribadi Anda? Mulailah dengan mendapatkan konsultasi mengenai personal branding dari Grapiku.
Grapiku siap menjadi partner yang akan membantu membranding Anda secara profesional dan komprehensif melalui layanan branding, website, dan digital marketing dengan harga yang relatif terjangkau!
Siap Menarik Perhatian Pasar?
Mulai dengan branding yang menonjol dan menarik pelanggan baru.